Wacana Duet Kaesang-Jusuf Hamka, Golkar Sebut Kuda Hitam, Pengamat: Sulit Kalahkan Anies
Partai Golkar mengusulkan nama pengusaha Jusuf Hamka untuk mendampingi Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep di Pilgub Jakarta 2024.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Partai Golkar mengusulkan nama pengusaha Jusuf Hamka untuk mendampingi Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep di Pilgub Jakarta 2024.
Sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta Basri Baco menyebut, duet Kaesang- Jusuf Hamka ini bakal menjadi kuda hitam di Pilkada Jakarta 2024.
Menurut Baco, penilaian itu berdasarkan hasil survei internal Partai Golkar yang menyebut sebagian warga Jakarta ingin sosok pemimpin baru.
"Kaesang-Jusuf Hamka bisa menjadi pasangan kuda hitam di Jakarta yang menurut hasil survei internal kita, sebanyak 5,7 persen rakyat Jakarta menginginkan pemimpin baru, bukan yang pernah memimpin Jakarta,” ucapnya, Senin (15/7/2024) dikutip dari TribunJakarta.com.
Meski tak punya banyak pengalaman di dunia politik, namun Baco yakin Jusuf Hamka merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta.
"Jusuf Hamka kita kenal sebagai raja jalan tol, seorang mualaf, dan sudah selesai dengan hidupnya. Jadi, dia hanya akan fokus untuk pengabdian kepada rakyat Jakarta,” ujarnya.
Terlebih, kata Baco, selama ini pria yang akrab disapa Babah Alun itu punya segudang pengalaman di bidang infrastruktur pembangunan.
Pengalamannya ini pun dinilai bisa menjadi modal berharap untuk semakin mewujudkan visi dan misi Jakarta sebagai kota global.
“Masjid sudah banyak dia bangun di Jakarta. Program sekolah gratis dan beasiswa satu sarjana untuk setiap keluarga yang tidak mampu, serta banyak lagi program-program yang akan diwujudkan," tuturnya.
Pengamat: Sulit Kalahkan Anies
Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Nasional (UNAS) Jakarta Selamat Ginting menilai Partai Golkar memunculkan sosok Jusuf Hamka tak realistis.
Sebab, pesaingnya cukup berat yaitu petahana Anies Baswedan.
Baca juga: Golkar Dinilai Cari Muka karena Usung Anak-anak Jokowi, Duet Kaesang-Jusuf Hamka Disebut Ceroboh
"Jadi menarik. Menurut saya, usulan Golkar tentunya bukan persoalan pragmatis. Tetapi, Golkar juga melihat kondisi bahwa Jakarta ini sulit mengalahkan Anies Baswedan,” kata Ginting, Senin (15/7/2024).
Ginting berujar bahwa Golkar legowo, sehingga menyodorkan sosok kadernya sebagai pendamping Kaesang jika mereka serius ingin mengikuti Pilkada Jakarta 2024.
Mengingat, sejumlah partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) hingga saat ini, belum menentukan sosok untuk bersaing di Pilkada DKI Jakarta.
"Sehingga dia mau menurunkan posisi. Ya sudah, Golkar mau saja. Asalkan cawagubnya adalah kader Golkar, Jusuf Hamka."
"Jadi, ini menarik antara koalisi Indonesia Maju ini sampai sekarang persoalan kandidasinya belum selesai," ujar Ginting.
Sebelumnya, Partai Golkar mengusulkan nama pengusaha Jusuf Hamka untuk mendampingi Kaesang Pangarep di Pilgub Jakarta 2024.
Usulan itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, setelah pertemuan dengan Kaesang di DPP Golkar, Jakarta, Kamis (11/7/2024).
Dalam pernyataannya, Airlangga beralasan Jusuf Hamka adalah sosok yang sudah malang melintang di dunia konstruksi.
Saat ini, Jakarta dinilainya membutuhkan sosok pemimpin yang paham cara mengurai kemacetan.
Oleh sebab itu, Golkar menyodorkan nama Jusuf Hamka untuk menjadi calon wakil gubernur (cawagub) mendampingi Kaesang di Pilgub Jakarta mendatang.
“Untuk mendukung Kaesang, seandainya beliau memilih Jakarta, saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur, yaitu Babah Alun,” ungkap Airlangga, Kamis.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Duet Kaesang-Jusuf Hamka Bakal Jadi Kuda Hitam di Pilkada Jakarta, Golkar: Warga Ingin Wajah Baru,
(Tribunnews.com/Milani Resti/Chaerul Umam) (TribunJakarta.com/ Dionisius Arya Bima Suci)