TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, membeberkan alasan pihaknya akhirnya mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.

Kata Syaikhu, keputusan itu diambil setelah PKS melihat kinerja Khofifah-Emil selama satu periode atau lima tahun menjadi pemimpin di Jatim yakni pada 2018-2023.

"Kalau dulu 2018 kita tidak dukung pasangan Khofifah-Emil, ada pertimbangan sendiri. Tapi dalam proses perjalanan, kita lihat bahwa kinerja beliau dalam pemerintah daerah ini bagus," kata Syaikhu saat jumpa pers di Kantor DPP PKS, Kamis (18/7/2024).

Adapun beberapa program yang dimaksud oleh Syaikhu yakni pasangan Khofifah-Emil memperhatikan soal perkembangan pesantren.

Dimana, dengan adanya konsep pembangunan pesantren maka kata Syaikhu, pertumbuhan ekonomi bisa berdaya untuk masyarakat sekitar.

"Apalagi ada program yang betul-betul saya ungkapkan tadi ada eco pesantren, memberikan perhatian pada pondok pesantren sekaligus memberdayakan ekonomi mereka. Tentu ini patut kita apresiasi," ucap Syaikhu.

Tak hanya itu, pasangan Khofifah-Emil juga kata Syaikhu, merupakan pasangan yang selalu bekerja sinergis dalam pemerintahan Jawa Timur.

Dirinya berpandangan, kinerja seperti yang dilakukan Khofifah-Emil memang harus diterapkan, terutama dalam menjaga harmonisasi antar kepala keluarga.

"Pasangan ini 5 tahun bisa bekerja sinergis secara bersamaan, kemudian tidak terpecah di tengah jalan. Ini yang patut kita apresiasi," kata dia.

"Melihat perkembangan Jatim seperti itu, maka dari rekomendasi DPW kami menyetujui untuk memberi amanah dalam proses pencalonan gubernur dan wakil gubernur bagi Khofifah-Emil," tandas Syaikhu

Sebelumnya, DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) untuk Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak maju di Pilkada Jawa Timur 2024.

Dalam SK tersebut, PKS mendorong Khofifah-Emil untuk maju sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur.

"Sudah kita berikan secara langsung kepada calon gubernur dan calon wakil gubernur jawa timur yaitu kepada ibu Hj Dr. Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur dan mas Emil darDardak dak sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur," kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat jumpa pers di Kantor PKS, Kamis (18/7/2024).

Kata Syaikhu, penyerahan SK tersebut didasari pada hasil rapat di internal Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS.

Adapun keputusan dari DPTP PKS itu sudah dikeluarkan pada 4 Juli 2024 kemarin.

"Alhamdulillah pada hari ini DPP PKS dapat menyerahkan secara langsung surat keputusan DPP PKS atas dasar hasil rapat DPTP pada 4 juli lalu hari ini sudah di SK-kan," tandas dia.