Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasto Kristiyanto Bicara Calon Gubernur yang akan Diusung di Pilgub Jakarta, Sebut Masih Dinamis

PDIP terus membuka suatu ruang bagi hadirnya calon-calon pemimpin tersebut berdasarkan suara arus bawah partai termasuk peluang kader partai

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Hasto Kristiyanto Bicara Calon Gubernur yang akan Diusung di Pilgub Jakarta, Sebut Masih Dinamis
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto bicara soal pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta.

Hasto mengatakan partai masih mengkaji sejumlah nama baik internal maupun eksternal partai.

Selain Ahok, ada beberapa nama lain yang dikaji, yang mencakup juga calon untuk Pilkada Jakarta misalnya Anies Baswedan, Pakar Hukum Bivitri Susanti, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.

“Ya, Jakarta kita cermati masih sangat dinamis. Justru berbagai wacana yang muncul saat ini baik itu terkait dengan Pak Ahok, terkait dengan Pak Anies, termasuk kombinasi keduanya atau kemungkinan rivalitas di antara keduanya atau munculnya figur baru, seperti Pak Pramono Anung.

Kami juga mendapat informasi dari teman-teman civil society, Mbak Bivitri misalnya, ada juga yang mengusungnya," kata Hasto.

Mbak Bivitri ini ketika menyandingkan film Dirty Vote itu di Jakarta itu yang nonton hampir 8 juta orang, itu bagian dari dinamika yang menyehatkan demokrasi,” sambungnya.

Dia melanjutkan, PDIP terus membuka suatu ruang bagi hadirnya calon-calon pemimpin tersebut berdasarkan suara arus bawah partai termasuk, peluang kader partai berlambang banteng moncong putih ini dimajukan pada Pilkada di daerah lain, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Jawa Barat.

Baca juga: Respons Jubir soal Elektabilitas Anies Baswedan Tinggi di Pilgub DKI 2024

BERITA TERKAIT

“Muncul juga nama Mas Pramono Anung. Di Jawa Timur muncul nama ibu Tri Rismahirini, di Jawa Tengah muncul nama Pak Andika, ada Pak Hendi, ada yang mengatakan pak Andika juga cocok di Jakarta. Ini semua masih dicermati oleh PDIP,” tegas Hasto.

Hasto mengatakan partainya sangat menghargai langkah partai lain yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sudah mengusung Anies-Sohibul Iman, termasuk, partai lainnya yang telah menyatakan dukungan bagi Anies di Jakarta.

Lalu ketika ditanya soal Jawa Barat, Hasto mengakui PDIP punya banyak calon.

Ia menyebutkan nama Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil, Kader Partai Gerindra Dedi Mulyadi hingga kader Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya masuk dalam radar PDIP di mana itu dimajukan melalui suara arus bawah.

Namun, dia mengatakan bahwa komunikasi antar partai masih terus dibangun sehingga PDIP belum bisa menentukan sosok mana yang akan didukung.

“Sudah ada komunikasi termasuk dengan Pak Ridwan Kamil, kemudian Pak Dedi Mulyadi, Pak Bima Arya, kemudian dari kami ada Pak Ono Surono ya semua sudah melakukan komunikasi politik.

Lagi-lagi di Jawa Barat kami juga fokus terlebih dahulu di tingkat kabupaten kota untuk kami selesaikan. Praktis di sana yang belum kami putuskan tinggal di sekitar lima kabupaten/kota,” beber Hasto.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas