Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasto Kristiyanto Bicara Calon Gubernur yang akan Diusung di Pilgub Jakarta, Sebut Masih Dinamis

PDIP terus membuka suatu ruang bagi hadirnya calon-calon pemimpin tersebut berdasarkan suara arus bawah partai termasuk peluang kader partai

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Hasto Kristiyanto Bicara Calon Gubernur yang akan Diusung di Pilgub Jakarta, Sebut Masih Dinamis
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto 

Di Provinsi Banten, Hasto mengaku bahwa ada aspirasi internal partai mengajukan nama Rano Karno dan Ade Sumardi.

Bahkan, kader Partai Golkar Airin Rachmi Diany juga menjadi pembahasan di internal partai.

“Ya Banten muncul nama dari internal PDIP ada Pak Rano Karno, ada Pak Ade Sumardi. Komunikasi dengan Partai Golkar, termasuk dengan Ibu Airin sudah dilakukan bahkan dipimpin oleh Bapak Ahmad Basarah,” tukasnya.




Di sisi lain, Hasto menegaskan bahwa para calon gubenur yang telah diusung oleh parpol lain di Sumatera Utara (Sumut) dan Jawa Timur (Jatim), tidak akan melawan kotak kosong.
Untuk di Sumatera Utara, Hasto menyebut bahwa PDIP bisa mencalonkan pasangan sendiri di Pilgub Sumatera Utara sedangkan di Pilgub Jawa Timur, PDIP masih berkomunikasi terus dengan parpol lain, untuk mengusung pasangan calon maju Pilkada.

Hal itu disampaikan Hasto menjawab pertanyaan wartawan soal isu Pilgub Sumut dan Jatim yang akan melawan kotak kosong di Pilkada 2024.

“PDI Perjuangan di Sumut bisa mencalonkan sendiri. Di Jawa Timur kami juga sedang menyiapkan kerja sama politik, sehingga kotak kosong itu tidak akan terjadi untuk provinsi Jawa Timur dan Sumatra Utara," terang Hasto.

Hasto meyakini, bahwa akan muncul opsi-opsi aspirasi dari masyarakat terhadap para tokoh yang akan maju di Pilgub Sumut dan Jatim karena ini juga mencerminkan aspirasi rakyat terhadap adanya alternatif-alternatif pemimpin.

BERITA TERKAIT

Diketahui, nama Bobby Nasution yang merupakan menantu Presiden Jokowi telah diusung oleh sejumlah partai politik pendukung Prabowo-Gibran yakni Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Tak hanya itu, Khohifah Indar Parawansa juga telah didukung oleh hampir mayoritas partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Hasto menambahkan, PDI Perjuangan akan terus bergerak cepat menghadapi Pilkada serentak bahkan pada Selasa (22/7), PDIP akan menggelar pelatihan tim kampanye pada batch yang ketiga.

Bagi PDIP, lebih penting menyiapkan mesin partai untuk bekerja, lalu dilanjutkan figur calon kepala daerah sebagai prioritas berikutnya.

“Kami menunjukkan pergerakan mesin partai dalam perencanaan strategis untuk memenangkan pilkada berdasarkan kekuatan mesin partai yang menyatu dengan rakyat itu terus dilakukan,” kata  Hasto.

PDIP-Gerindra Duet Lawan Anies

Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti menilai untuk melawan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, koalisi PDIP dan Gerindra berpotensi bakal terwujud. 
"Yang sudah pasti sekarang itu Anies, pertanyaannya sekarang apakah dibiarkan sendiri (Anies) melawan kotak kosong, saya kira tidak," kata Ray, Minggu.

Terkait hal itu, dia mengungkapkan saat ini di Pilkada Jakarta 2024 inisiatifnya ada di PDIP.  Apakah PDIP mau mendorong calon alternatif selain Anies. 

"Kalau mau siapa? Yang paling terbuka itu adalah Ahok. Karena Ahok yang paling tinggi elektabilitasnya di lingkaran PDIP," ucap Ray. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas