Ridwan Kamil soal Dana Rp200 Juta untuk RT/RW: Itu Bukan Gaji, Tapi Uang Masa Depan
Ridwan Kamil membeberkan beberapa hal yang bisa dilakukan dengan dana Rp200 juta yang nantinya akan diberikan kepada RT/RW tersebut.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon gubernur (cagub) Jakarta dari KIM Plus Ridwan Kamil (RK) memberikan klarifikasi soal pemberian dana Rp200 juta yang jadi program dirinya bersama Suswono untuk RT/RW di Jakarta jika terpilih nantinya.
Kata Ridwan Kamil, dana Rp200 juta itu bukanlah insentif yang diberikan pemerintah provinsi nantinya kepada ketua RT/RW, melainkan untuk dana operasional.
"Itu bukan insentif, saya klarifikasi. Kalau insentif itu penghasilan (gaji) RT RW, kalau ini (dana Rp200 juta untuk) hal baru, seluruh RT RW nya dikasih pagu anggaran untuk mendesain masa depan," kata Ridwan Kamil saat ditemui awak media di Kawasan Kemayoran, Jakarta Utara, Senin (16/9/2024).
Ridwan Kamil membeberkan beberapa hal yang bisa dilakukan dengan dana Rp200 juta yang nantinya akan diberikan kepada RT/RW tersebut.
Salah satunya yakni, membereskan seluruh persoalan wilayah yang berkaitan dengan kebersihan.
"Duitnya itu bukan buat gaji, tapi buat RT RW memberesi sampah, beli motor sampah, bikin bak sampah di tiap pengkolan, bikin gapura, bantuin warung-warung yang kumuhnya, di kasih modal, terserah RW nya," beber dia.
Sementara, kalau di suatu lingkungan tersebut sudah dinilai nyaman dan bersih, maka dana Rp200 juta tersebut kata dia, bisa dialokasikan untuk persoalan lain.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu memberikan contoh seperti halnya membuat pagelaran atau acara kampung di RW setempat.
"Kalau RT/RW-nya udah rapih, ekonomi nya udah bagus, jadi pake lah (uang Rp200 juta itu) untuk Festival RW, mungkin. Perdua atau tiga bulan untuk apa," beber dia.
Baca juga: KPU Prediksi Jumlah Calon Tunggal dalam Pilkada 2024 Menurun
Atas hal itu, Ridwan Kamil menegaskan, pemberian dana Rp200 juta nantinya tersebut, bukanlah untuk gaji para RT maupun RW.
Melainkan, menjadi dana wajib bagi RT/RW dalam mengelola wilayahnya tetap bersih dan memberdayakan ekonomi di sekitarnya.
"Jadi, insentifnya penghasilan tetap dinaikan, yang tadi saya sampaikan, seluruh warga RW nya diberikan kesempatan untuk mendesain diri di masa depan. Dengan pagu anggaran Rp100 sampai Rp200 (juta)," tandas dia.