Survei LSI: Pemilih PDIP Mayoritas Pilih Bobby Nasution jadi Gubernur Sumut
Sementara itu, pemilih Golkar juga terbelah, antara yang memilih Bobby Nasution (57,3 persen), Edy Rahmayadi (35,3 persen), dan Nikson Nababan (0,8 pe
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa basis pemilih PDIP mayoritas memilih Bobby Nasution menjadi calon gubernur (cagub) di Pilkada Sumatera Utara 2024.
Padahal, diketahui Bobby Nasution saat ini telah berpindah dari PDIP ke Partai Gerindra besutan Prabowo Subianto.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengungkapkan, hal ini ditengarai PDIP yang belum menentukan sosok yang akan didukung pada Pilgub Sumatera Utara 2024.
"Pemilih PDIP untuk sementara masih ke Bobby. Pemilih PDIP mungkin ini sisa-sisa kenangan ketika Bobby masih menjadi kader PDIP," kata dia dalam rilis bertajuk 'Peta Pilkada Menjelang Pendaftaran: Siapa Unggul di Sumatera Utara', secara daring pada Minggu (28/7/2024).
"Atau mungkin juga karena PDIP belum ngasih sinyal siapa yang akan dicalonkan. Belum ngasih sinyal jelas sehingga pemilih PDIP cenderung ke Bobby diikuti ke Edy dan Nikson," imbuhnya.
Dalam pemaparannya, Djayadi mengungkapkan sebesar 62,6 persen pemilih PDIP memilih Bobby Nasution.
Kemudian 14,6 persen pemilih PDIP memilih Nikson Nababan dan 14,0 persen memilih Edy Rahmayadi.
Sementara itu, pemilih Golkar juga terbelah, antara yang memilih Bobby Nasution (57,3 persen), Edy Rahmayadi (35,3 persen), dan Nikson Nababan (0,8 persen).
"Partai Gerindra sudah cukup solid memilih Bobby di angka 72 persenan," ujarnya.
Baca juga: 10 Pertimbangan Muhammadiyah Terima Kelola Tambang dari Presiden Jokowi, Klaim Termasuk Muamalah
Djayadi melanjutkan, pemilih PKS juga cenderung terbelah antara Edy Rahmayadi (42,4 persen) dan Bobby Nasution (50,3 persen).
"Pemilih NasDem sudah cenderung ke Bobby. Pemilih PAN cenderung ke Bobby Afif Nasution. Pemilih Demokrat terbelah antara Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution. Pemilih PKB sudah cenderung ke Bobby Afif Nasution. Pemilih PPP demikian juga. Pemilih Hanura cenderung terbelah," ujarnya.
"Masih kita lihat nanti bagaimana perubahan akan terjadi kalau PDIP sudah mengeluarkan siapa yang akan mereka dukung," imbuhnya.
Adapun jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia dilaksanakan pada 7-17 Juli 2024. Sebanyak 800 responden yang tinggal di Sumatra Utara terlibat dalam survei ini melalui metode wawancara.
Sampel sebanyak 800 orang diambil dengan menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error)±3.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.