KIM Plus Usung Calon di Pilkada Jateng, Jabar & Jakarta, Ridwan Kamil Berpeluang Diusung di Jakarta
Gerindra mengungkap akan adanya kerjasama partai-partai yang tergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Pilkada Jateng, Jabar dan Jakarta.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Sebagaimana diketahui, KIM dibentuk saat Pilpres 2024 lalu.
KIM adalah gabungan partai politik pendukung capres-cawapres Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Parpol-parpol yang tergabung di KIM yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Garuda, Prima, dan Gelora.
Demokrat soal Wacana Pembentukan KIM Plus di Pilkada Jakarta
Partai Demokrat menanggapi wacana adanya pembentukan koalisi Indonesia maju (KIM) plus di Pilkada Jakarta 2024.
Partai berlambang mercy itu mengungkap sosok figur yang akan diusung KIM plus masih dalam proses.
"Pilgub Jakarta masih dinamis, nama-nama yang akan dimajukan masih berproses."
"Kita tunggu saja keputusan final KIM nanti akan memajukan siapa," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani saat dikonfirmasi, Jumat (2/8/2024).
Hal yang pasti, kata Kamhar, Demokrat nantinya akan tetap berupaya untuk bisa bersama dengan koalisi Indonesia maju (KIM) di Pilkada Jakarta 2024.
"Partai Demokrat pada posisi senantiasa mengikhtiarkan agar bisa selaras dengan KIM," pungkasnya.
Baca juga: Golkar Dukung Dedi Mulyadi pada Pilkada Jabar, Peluang Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta Menguat
Soal KIM Plus di Pilgub Jakarta, Golkar Harap PKS Bisa Gabung
Partai Golkar berharap partai politik lain, termasuk PKS bisa bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu disampaikan politikus Partai Golkar, Dito Ariotedjo merespons akan ada partai politik lain yang bekerja sama dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) alias "KIM Plus" di dalam pemilihan gubernur (Pilgub) 2024.
"Baguslah (kalau PKS gabung), kita kan dalam membangun bangsa provinsi sampai kabupaten, kota sampai negara, intinya selama bisa bersama lebih baik itu lebih bagus," kata Dito, ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/8/2024).
Dito melihat, komunikasi intens antara pengurus Golkar dan PKS sudah terjadi saat momen peringatan HUT ke-26 PKB beberapa waktu lalu.
Pada momen itu, PKS juga ingin bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.