PKS Beri Tugas Anies Genapi Kursi agar Bisa Maju Pilkada DKI Jakarta: Deadline Awal Agustus
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan tenggat kepada Anies Baswedan untuk menggenapi kursi agar bisa benar maju pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan tenggat kepada Anies Baswedan untuk menggenapi kursi agar bisa benar maju pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
Juru Bicara (Jubir) PKS Pipin Sopian menyebut bahwa dalam Pilkada yang diminta untuk menggenapkan kursi adalah calon kepala daerahnya, bukan partainya.
PKS diketahui masih kurang empat kursi untuk bisa mengusung paslon di Pilgub DKI.
Anies pun diminta mengajak partai lain, termasuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKS), Nasdem, bahkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Kami pada posisi saat ini adalah memberikan tugas kepada Mas Anies, bahwa PKS sudah punya kursi 18, untuk berlayar kurang 4, sehingga pimpinan PKS memberikan tugas ke Anies untuk melengkapi sisanya," kata Pipin, Senin (5/8/2024) dikutip dari tayangan YouTube KompasTV.
Menurut Pipin, deadline atau batas waktu yang diberikan kepada Anies untuk menggenapi jumlah kursi tersebut hingga awal Agustus ini.
Namun, PKS terbuka bisa memberikan waktu tambahan pada Anies untuk tugas tersebut.
"Kami harus menetapkan deadline atau jatuh tempo di awal agustus ini, kepada Mas Anies dan tentu nanti pimpinan akan memutuskan apakah akan menambahkan waktu atau memberi opsi lain," ujar Pipin.
PKS juga membuka kemungkinan memberi opsi lain soal pasangan yang akan diusung nantinya.
Diketahui, PKS telah mengusung Anies sepaket dengan kadernya, Sohibul Iman untuk Pilkada DKI Jakarta.
Pipin mengatakan, pasangan Anies-Iman ini sebelumnya sudah mendapat lampu hijau dari Nasdem.
Baca juga: KIM Plus Bisa Bikin PKS, PKB & Nasdem Tinggalkan Anies, Skenario Kotak Kosong di Pilgub Jakarta?
"Tentu semua itu kita bicarakan, plus minusnya. Ketika mereka dipasangkan sudah kami sampaikan ke Nasdem. Bahkan beberapa bulan lalu nama Pak Anies dan Shhibul Iman ini juga diminta langsung oleh Pak Surya Paloh, kami ingat betul dulu itu," jelasnya.
Pipin pun berharap agar Nasdem, PKB, yang sebelumnya menyatakan mendukung Anies segera mengeluarkan surat rekomendasi.
"Sampai saat ini kita tidak mau politiknya politik sudden death sehingga akan dilema semua pihak. Kami berharap ini segera diputuskan, Nasdem, PKB segera bisa mengeluarkan surat rekomendasi cagub-cawagub," katanya.