Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok 5 Calon Gubernur Pilihan Prabowo Subianto di Banten, Jakarta, Jabar, Jateng dan Jawa Timur

Lima orang pilihan Prabowo itu bakal maju menjadi calon gubernur di Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Sosok 5 Calon Gubernur Pilihan Prabowo Subianto di Banten, Jakarta, Jabar, Jateng dan Jawa Timur
Kolase Tribunnews.com
Andra Soni, Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, Ahmad Luthfi dan Khofifah Indar Parawansa, sosok lima calon gubernur di Pulau Jawa pilihan Prabowo Subianto yang akan maju di Pilkada Serentak 2024. 

"Mohon doanya," ungkapnya.

Sementara itu, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani juga meminta masyarakat untuk menunggu deklarasi resmi dari KIM plus.

"Kita tunggu saja," pungkasnya.




Adapun KIM plus nantinya berisikan koalisi besar dari seluruh partai politik. Dengan begitu, KIM plus berpeluang besar akan melawan kotak kosong dalam kontestasi di Pilkada Jakarta.

Nantinya, KIM plus akan mengusung Ridwan Kamil menjadi cagub Jakarta 2024. Sementara itu, calon wakil gubernurnya masih belum terungkap siapa sosoknya.

Dengan deklarasi bersama ini, Gubernur petahana, Anies Baswedan hampir dipastikan akan gagal maju di Pilkada Jakarta 2024. Sebab, PKS, NasDem dan PKB yang sempat akan mendukung Anies akan membelot ke KIM plus.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa partainya segera memutuskan nasibnya akan maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.

BERITA TERKAIT

Setidaknya ada tiga tanggal yang menjadi waktu pengumuman dan sudah ditentukan Golkar.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyatakan bahwa tiga tanggal yang ditentukan tersebut sudah ditentukan pada Agustus 2024 mendatang. 

"Tanggal 8-16-22. Kalau Golkar itu ada tiga jendela. Jendela tanggal 8, jendela tanggal 16, jendela tanggal 22," kata Kang Emil di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2024).

Eks Gubernur Jawa Barat itu mengatakan bahwa cepat atau tidaknya keputusan yang diambil Golkar tergantung dari dinamika politik.

Namun yang paling cepat, keputusan akan ditentukan pada 8 Agustus 2024.

"Berarti kalau nggak ada dinamika tanggal 8 agustus, kalau masih ada dinamika 16, kalau masih ada dinamika lagi tanggal 22. Karena pendaftaran kan tanggal 27-28," jelasnya.

Hingga saat ini, kata Kang Emil, koalisi Indonesia maju masih sedang melakukan diskusi mendalam mengenai penentuan nasibnya. Hal yang pasti, ia nantinya akan taat apapun keputusan Golkar dan KIM.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas