Jalan Buntu Anies di Pilkada Jakarta, meski Unggul di Survei Terkini
Langkah eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, untuk maju Pilkada Jakarta 2024 menemui jalan buntu meski unggul dalam survei elektabilitas terkini.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Sri Juliati
Survei Indikator ini dilakukan selama periode 18-26 Juni 2024 dengan penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 800 orang dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 800 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) ± 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
3. Litbang Kompas
Menurut hasil survei dari Litbang Kompas, Anies Baswedan memiliki elektabilitas sebanyak 29.8 persen.
Kemudian, responden yang memilih Ahok sebesar 20 persen dan Ridwan Kamil sebanyak 8,5 persen, lalu disusul sejumlah nama lain.
Adapun survei lewat wawancara tatap muka ini dilaksanakan Litbang Kompas pada 15-20 Juni 2024.
Ada sebanyak 400 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jakarta.
Penelitian ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error kurang lebih 4.9 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Berikut hasil survei elektabilitas jelang Pilkada Jakarta dari Litbang Kompas:
- Anies Baswedan: 29,8 persen
- Basuki Tjahaja Purnama: 20 persen
- Ridwan Kamil: 8,5 persen
- Erick Thohir: 2,3 persen
- Sri Mulyani: 1,3 persen
- Kaesang Pangarep: 1 persen
- Tri Rismaharini: 1 persen
- Andika Perkasa: 1 persen
- Heru Budi Hartono: 1 persen
- Nama lainnya: 4,3 persen.
Upaya PDIP Cari Celah Usung Anies
PDIP masih mengupayakan pencalonan Anies di Pilkada Jakarta meski parpol lain kompak mengusung Ridwan Kamil-Suswono.
Menurut Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, Anies akan diduetkan dengan kader PDIP, yaitu Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Hendrar Prihadi.
"Kami lagi berupaya sedemikian rupa masih dengan partai-partai lain, sebisa mungkin sebelum tanggal 27 kami cari peluang," kata Said ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/8/2024), dilansir Kompas.com.
"Kalau peluangnya dapat kami akan bawa Anies sebagai orang pertama dan Hendi sebagai orang kedua," imbuhnya.
Ia mengeklaim Anies dan Hendrar sudah bersedia untuk diduetkan dan dicalonkan oleh PDIP.
Kendati demikian, Said menyebut upaya mengusung keduanya tak mudah karena tiket pencalonan sudah diborong RK-Suswono.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.