Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politikus PKS Ini Curhat Jadi Korban Bully Akar Rumput yang Masih Mencintai Anies Baswedan

Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah PKS DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoekifli mengatak akar rumput PKS masih banyak yang mendukung sosok Anies.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Politikus PKS Ini Curhat Jadi Korban Bully Akar Rumput yang Masih Mencintai Anies Baswedan
Tribunnews/JEPRIMA
Anies Baswedan menyampaikan pidato politik di acara perayaan Milad PKS ke-21 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta meninggalkan Anies Baswedan langsung berdampak ke kadernya.

Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoekifli mengaku menjadi korban perundungan atau bullying.

Diketahui DPP PKS akhirnya memutuskan mengusung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.

Politikus senior yang kini duduk di DPRD DKI Jakarta ini pun tak menampik akar rumput PKS masih banyak yang mendukung sosok Anies Baswedan.

"Jadi memang saya sendiri juga mendapatkan banyak sekali pertanyaan dari konstituen, kemudian bahwa bully dari grassroot yang memang masih mencintai pak Anies,” ucapnya, Selasa (20/8/2024).

Meski demikian, MTZ menerangkan keputusan tersebut diambil lantaran semakin mepetnya waktu pendaftaran Pilkada Jakarta 2024 yang akan dibuka pada 27 Agustus sampai 29 Agustus 2024.

PKS pun khawatir tak bisa mengusung kadernya dalam ajang kontestasi tingkat daerah tersebut.

BERITA TERKAIT

Apalagi, duet Anies Baswedan-Sohibul Iman yang sebelumnya dideklarasikan PKS mentok tak dapat rekan koalisi.

Sebab sebelum adanya putusan MK tersebut, PKS tak bisa sendirian mengusung pasangan Anies-Sohibul.

“Kemarin kami melihat pilihan-pilihan yang ada. Karena, saat-saat dimana kami harus memutuskan siapa yang harus didukung, itu belum ada keputusan MK,” ujarnya.

“Jadi, keputusan-keputusan di PKS untuk Jakarta itu diambil bukan hanya DPW ya, tapi kuga di DPP. Dan semuanya juga akan berkonsultasi dengan Majelis Syuro,” tuturnya.

Respons Sekjen PKS kemungkinan PDIP dukung Anies

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengaku tidak masalah apabila Anies Baswedan nantinya diusung PDI Perjuangan di Pilkada Jakarta. 

Diketahui, peluang Anies untuk dicalonkan dan PDI-P untuk mencalonkan, kembali terbuka usai Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024.

"Memang masalahnya apa (Anies maju diusung PDIP)?” kata Aboe Bakar Al-Habsyi di Tangerang, Selasa (20/8/2024).

Menurut Aboe , PKS sudah memutuskan untuk mencalonkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Sejalan dengan itu, PKS pun siap bersaing sehat dengan siapapun pasangan calon kepala daerah di Jakarta. 

"Kita sudah mengambil keputusan. Mari fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan), yang baik, moga-moga siapa yang menang nanti kita percayakan beliau,” kata Aboe.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuka peluang untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur pada Pilgub Jakarta 2024.  

Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengatakan, peluang Anies dicalonkan akan sangat kuat jika mantan gubernur DKI Jakarta itu bersedia menjadi kader PDIP.

Diketahui, kemungkinan PDIP untuk mengusung Anies terbuka usai Mahkamah Konstitusi (MK) merubah syarat pencalonan kepala daerah Pilkada, yang membuat PDIP bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada Jakarta.

Hal itu disampaikan Komarudin saat ditanya peluang partainya untuk mengusung Anies.

"Yang kita harapkan memang harus menjadi kader partai," kata Komarudin di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (20/8/2024).

"Karena kita berpengalaman. Yang kita kaderkan saja bisa berkhianat, apalagi yang tidak dikaderkan. Kan gitu," terang dia.

Komarudin pun menegaskan, pada dasarnya PDIP bakal memprioritaskan kader sendiri untuk diusung pada Pilkada. 

Apalagi, PDIP merasa memiliki sejumlah kader potensial, misalnya mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

Baca juga: PKS Tak Masalah Jika Nantinya Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta Lewat PDIP

Selain itu, masih ada anggota DPR dapil Jakarta yang juga dianggap potensial, diantaranya Eriko Sotarduga dan Masinton Pasaribu. 

"Kita masih punya kader, ada Ahok, ada Djarot, ada Eriko. Ada Masinton. Kan itu kader-kader partai semua. Tinggal kita lihat siapa yang kira-kira ditugaskan, Ibu ketua umum tugaskan untuk dipilih oleh rakyat DKI Jakarta," jelas Komarudin.

Lebih lanjut, Komarudin menegaskan bahwa kewenangan memutuskan calon kepala daerah yang akamn diusung ada di tangan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Hak prerogatif yang berbicara. Jadi Anda tidak usah takut. PDI Perjuangan pasti akan tiba saatnya, PDI Perjuangan akan ajukan calon," tegasnya.

Sebagai informasi, PKS bersama 11 partai politik lainnya resmi mendeklarasikan dukungan terhadap Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024 pada Senin (19/8/2024) kemarin.

Selain PKS, 11 partai yang resmi mendukung pasangan ini ialah Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PKB, NasDem, PPP, PSI, Partai Gelora, Perindo, dan Partai Garuda.

Ke-12 ini kemudian tergabung dalam Koalisi Jakarta Baru untuk Jakarta Maju. (TribunJakarta)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas