Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Megawati Ogah Dukung Anies Baswedan, Qodari: Ahok Lah karena Kader PDI Perjuangan

Muhammad Qodari menilai, PDI Perjuangan lebih cocok mencalonkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ketimbang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Megawati Ogah Dukung Anies Baswedan, Qodari: Ahok Lah karena Kader PDI Perjuangan
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama, dan Djarot Saiful Hidayat saat bertemu di Gedung DPRD DKI, Senin (26/8/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik, Muhammad Qodari menilai, PDI Perjuangan lebih cocok mencalonkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ketimbang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Hal ini karena Anies bukan kader PDIP.

Direktur Eksekutif Indo Barometer ini menyampaikan hal tersebut usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan ambang batas partai politik untuk pencalonan kepala daerah di Pilkada 2024.

"Kalau saya sih berharap jangan Anies, Ahok lah karena Ahok kader PDI Perjuangan, sementara Anies Baswedan bukan, jelas toh," ujar Qodari, Kamis (22/8/2024).

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Kamis (322/8/2024) mengumumkan 169 pasangan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada serentak 2024.

Dalam pidatonya, Megawati Soekarnoputri sempat menyinggung desakan dari berbagai pihak untuk mendukung Anies Baswedan di  Pilkada Jakarta 2024.

Berita Rekomendasi

Megawati heran dengan adanya sekelompok orang yang menamakan diri sebagai "Satgas Hitam" mendatangi markas PDIP.

Satgas ini mendorong Anies Baswedan didukung PDIP.

Dia lalu bertanya kepada Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun.

"Eh enak aja ya ngapain gua suruh dukung Pak Anies. Dia bener nih kalau mau sama PDIP? Kalau mau sama PDIP jangan gitu dong. Mau gak nurut?" ujar Megawati di DPP PDIP Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (22/8/2024).

Megawati menilai tidak semudah itu mendapat dukungan dari PDIP.

Dia lalu mempertanyakan ke mana saja selama ini, baru muncul ketika butuh dukungan.

"Enak amat ya. Sekarang kita dicari dukungannya lalu kamu ke mana kemarin sore. Mbok jangan gitu dong," jelasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas