Ridwan Kamil : 'Jangan Sombong, Kekuasaan hanya Sementara'
Mantan Gubernur Jawa Barat ini meyakini kekuasaan adalah pemberian Tuhan dan sewaktu-waktu bisa dicabut
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon gubernur (cagub) Jakarta 2024, Ridwan Kamil mengingatkan semua pihak agar tak sombong ketika berkuasa.
Hal ini disampaikan Ridwan Kamil dalam sambutannya saat mengunjungi Kantor DPD Demokrat DKI, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (23/8/2024).
Ridwan Kamil mengatakan, kekuasaan adalah ibadah.
Baginya, kekuasaan hanya bersifat sementara.
"Maka selama Allah berikan kekuasaan, kita jangan terlalu sombong. Jangan terlalu seolah-olah kekuasaan adalah segalanya dan selamanya. Hanya sementara," kata Ridwan Kamil di lokasi.
Mantan Gubernur Jawa Barat ini meyakini kekuasaan adalah pemberian Tuhan dan sewaktu-waktu bisa dicabut.
Baca juga: Dikunjungi Ridwan Kamil, Demokrat DKI: Anies Pernah Datang ke Sini, Ternyata Tak Cocok
"Makanya saya selesai gubernur kemarin juga relax aja. Karena hidup sekarang yang penting nomor satu itu selamat ya," ujar Ridwan Kamil.
Di hadapan kader Demokrat, Ridwan Kamil mengklaim tak melakukan pencitraan ketika memimpin.
"Fondasi saya yang ketiga Pak Mujiyono (Ketua DPD Demokrat DKI) adalah, buat apa jadi pemimpin kalau tidak punya manfaat Pak? Kan ada golongan setelah memimpin, pencitraan, duduk manis, nunggu 5 tahun lagi. Saya tidak begitu," ucapnya.
Menurutnya, sebagai pemimpin haruslah mengambil keputusan baik untuk keluarga maupun masyarakat setiap hari.
"Ciri pemimpin baik, akumulasi keputusan-keputusannya selalu baik.
Ciri pemimpin buruk, keputusan-keputusannya blunder, keputusannya tidak matang dan lain sebagainya. Nah itulah fondasi saya," tegas Ridwan Kamil.