TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon wakil gubernur dari PDIP Rano Karno berkelakar kalau pendaftaran dirinya ke KPU Daerah Jakarta tidak bisa diantar oleh pemeran Zaenab dan Sarah.

Kelakar itu diutarakan Rano Karno saat dirinya hendak menuju Kantor DPP PDIP sebelum akhirnya nanti ke kantor KPUD Jakarta.

Diketahui, Rano Karno merupakan aktor sekaligus seniman Betawi yang pernah membintangi Sinema 'Si Doel anak Sekolahan', dalam lakon tersebut, si Doel diperebutkan oleh dua wanita yakni Sarah dan Zaenab.

"Cuman sayang Zaenab, Sarah ngga (ikut) gua bilang ntar aja, jangan turun sekarang," kata Rano saat ditemui awak media di Kediaman Pribadinya di Jalan Karang Asri VII, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2024).

Tak hanya Zaenab dan Sarah, Rano juga menyinggung soal peran Atun dalam sinema tersebut yang merupakan adik kandungnya sendiri yakni Suti Karno.

Kata Rano, Suti Karno alias Atun juga tidak ikut mengantar dirinya ke KPU Daerah Jakarta karena terdapat keterbatasan yang dialami oleh sang adik.

"Apalagi Atun, kaki lu kaki udah diamputasi udah ntar aja deh, kalau udah nyoblos aja deh," kata dia.

Ketua DPP PDIP itu hanya memastikan kalau pendaftaran dirinya bersama calon gubernur Jakarta nantinya akan diarak kebahagiaan oleh para masyarakat Jakarta.

Rano menyatakan, akan ada gelaran budaya Betawi seperti tanjidor, ondel-ondel hingga menaiki oplet.

"Insyaallah kita akan mulai dari DPP ya kalau namanya di Betawi kan kalau keriaan tuh mesti ada sesuatu jemrang jemrengnya kan. makanya insyaallah ondel-ondel ntah Gambang Kromong, oplet ada kemudian ya parade nusantara supaya apa, rame supaya apa, tuan rumah tau kita tamu dateng bawa keramean nih," tandas Rano.

Sebelumnya, Bakal calon wakil gubernur Jakarta dari PDIP Rano Karno menyatakan, sejauh ini dirinya belum dapat berbicara pasti soal siapa calon gubernur yang akan dimajukan oleh PDIP di Pilkada Jakarta.

Meski hingga pagi ini, Rano Karno digadang kuat akan berpasangan dengan Pramono Anung sebagai calon gubernurnya.

Belum pastinya itu kata Rano, karena pasangan dari PDIP belum ada yang mendaftar ke KPU Daerah Jakarta.

Kata Rano, keputusan baru mungkin akan ditetapkan di Kantor DPP PDIP siang ini.