Pemilih Sudah Rasional, Pilkada Jakarta Dinilai Tak Tergantung Banyak Sedikitnya Parpol Pendukung
Ray Rangkuti menilai banyak sedikitnya partai pendukung pasangan calon tidak begitu berpengaruh pada Pilkada Jakarta 2024.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik, Ray Rangkuti menilai banyak sedikitnya partai pendukung pasangan calon tidak begitu berpengaruh pada Pilkada Jakarta 2024.
Ray Rangkuti menyebut hal itu bersar dua edisi Pilgub Jakarta sebelumnya.
"Pilkada 2012 dan 2017, Jakarta memberi semacam pelajaran kepada kita bahwa yang paling penting di Jakarta itu bukanlah banyak sedikitnya dukungan partai politik."
"Misalnya ketika Pak Jokowi menang dahulu, dia didukung oleh sedikit partai dibandingkan misalnya kompetitornya dalam hal ini Pak Fauzi Bowo yang didukung mayoritas partai di Jakarta, tapi akhirnya kemudian dimenangkan oleh Pak Jokowi," ungkap Ray Rangkuti, Rabu (28/8/2024) dikutip dari Kompas TV.
Pun dengan Pilkada DKI Jakarta 2017, Ray menyebut partai pendukung Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga berimbang.
"Seperti kita ketahui kemudian dimenangkan oleh Anies Baswedan," ungkap Ray.
Menurut Ray, pemilih di Jakarta tidak tergantung kepada banyaknya partai atau kedekatan dengan partai, melainkan sepak terjangnya.
"Tetapi umumnya adalah mereka yang memiliki catatan cukup baik alias pemilihnya masih relatif cukup rasional menurut saya berbanding dengan daerah-daerah lain."
"Nah jadi dengan cara kayak begitu tuh, mau tidak mau ya yang diperjualkan adalah soal rekam jejak ya, kapasitas, kapabilitas gitu," ungkap Ray.
Baca juga: Resmi Daftar Pilgub Jakarta, Ridwan Kamil: Nama Duet RK-Suswono adalah Rido Bukan Rawon
2 Paslon Cukup Berimbang
Ray Rangkuti menambahkan, dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta yang telah mendaftar ke KPU cukup kompetitif.
Yakni Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono.
"Keduanya memiliki rekam jejak yang cukup, berimbang lah ya, cukup kompetitif," ungkap Ray.
"Dari segi kapasitas kapabilitas dan rekam jejak gitu ya saya kira kedua-duanya seimbanglah ya, fifty-fifty," imbuhnya.
Untuk diketahui, Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono resmi mendaftar sebagai peserta Pilkada Jakarta 2024, Rabu (28/8/2024).
Dikabarkan, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju melalui jalu independen bakal menyusul mendaftar di hari ketiga pendaftaran, Kamis (29/8/2024) besok.
Pendaftaran bakal calon kepala daerah dibuka selama tiga hari, dari tanggal 27-29 Agustus 2024.
Kemudian, para pendaftar bakal melewati tes kesehatan pada tanggal 30 Agustus hingga 1 September di RSUD Tarakan Jakarta.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)