PDIP Beri Rekomendasi ke Teguh Prakosa dan Bambang Gage, Daftar KPU Solo Malam Ini
Kepastian PDI Perjuangan (PDIP) mengusung Bakal Pasangan Calon Teguh Prakosa - Bambang ‘Gage’ Nugroho di Pilkada Solo 2024 terjawab sudah.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - PDIP memberikan rekomendasi ke Teguh Prakosa dan Bambang 'Gage' Nugroho untuk mengikuti Pilkada Solo 2024.
Mereka akan menghadapi pasangan yang diusung koalisi KIM Plus yakni Respati Achmad Ardinto dan Astrid Widayani.
Bambang Gage mengaku kaget ketika dihubungi Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo dan diminta mendampingi Teguh Prakosa.
“Lagi ditelpon Bapake. Pak Rudy. Kemarin malam,” ucapnya, Kamis (29/8/2024), dikutip dari TribunSolo.com.
Pria yang berprofesi sebagai pengusaha percetakan itu mengiyakan permintaan FX Rudy untuk bertanding dalam kontestasi Pilkada Solo November mendatang.
Rencananya, pasangan Teguh-Bambang Gage akan mendaftar ke KPU Solo, Kamis (29/8/2024) pukul 20.00 WIB.
“Ya. Insyaallah (nanti malam daftar),” lanjutnya.
Bambang mengaku tak mengetahui kapan rekomendasi dari DPP PDIP turun.
Hingga saat ini, Bambang belum melihat surat rekomendasi pencalonan dirinya sebagai calon Wakil Wali Kota Solo.
“Saya juga belum pegang (rekomendasi),” jtuturnya.
Sementara itu, pasangan calon Respati Achmad Ardianto dan Astrid Widayani akan mendaftarkan diri ke KPU Solo pada Kamis (29/8/2024) siang.
Baca juga: Rencana Marshel Widianto Usai Mundur dari Pilkada Tangsel, Bantu Petahana Lalu Kembali Jadi Komika
Alasan Gusti Bhre Mundur
Meski sudah diusung 6 partai politik untuk mendaftar sebagai calon Wali Kota Solo 2024, Gustri Bhre memilih mundur.
Gusti Bhre akan digantikan Respati Ardi yang kini menjabat sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Solo, Jawa Tengah.
Mundurnya Gusti Bhre membuat kaget para partai pengusung yakni Gerindra, Golkar, PKS, PAN, PKB, dan PSI.
Informasi pengunduran diri Gusti Bhre disampaikan Selasa (27/8/2024) malam.
Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno telah menemui Gusti Bhre di Puro Mangkunegaran Solo, Rabu (28/8/2024) pagi.
Baca juga: Sekjen Partai Gelora tidak Menduga Gugatan Soal UU Pilkada Bakal Timbulkan Turbulensi Politik
Dalam pertemuan tersebut, Gusti Bhre menjelaskan sejumlah alasan dirinya mundur dari pencalonan Wali Kota Solo.
Faktor utama mundurnya Gusti Bhre lantaran terjadi perselisihan di keluarga serta internal Mangkunegaran.
"Yang jelas beliau menggambarkan, 'saya belum bisa mengatur yang kecil. Artinya keluarga saja saya belum bisa menyelesaikan'."
"'Kalau yang kecil saja belum bisa, apalagi yang besar yang cukup berat. Saya sadar diri ternyata butuh banyak perhitungan'," bebernya, Rabu, dikutip dari TribunSolo.com.
Selain itu, Gusti Bhre tak mendapat restu ibu untuk bertarung dalam kontestasi Pilkada 2024.
"Di keluarga sendiri masih debatable, ternyata ibu juga masih bertahan kekeuh tidak menyetujui, ya sudah. Saya tidak akan melawan ibu," tutur Ardianto menirukan ucapan Gusti Bhre.
Sebelumnya, Gusti Bhre telah menyanggupi diusung koalisi KIM Plus.
Baca juga: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Daftar Pilkada Jakarta ke KPU Malam Ini
Namun, keputusan tersebut diambil tanpa persetujuan keluarga sehingga terjadi perselisihan.
"Kesanggupan kan pribadi. Di dalam Puro Mangkunegaran kan masih tarik ulur, belum final," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua DPD PKS Solo, Daryono, menyatakan partainya sudah mengeluarkan rekomendasi untuk Gustri Bhre.
Namun, Gusti Bhre memilih mundur pada hari-hari terakhir pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Karena kemarin kan sudah kita turunkan rekomendasi Gusti Bhre dan Mbak Astrid, dengan mundurnya Gusti Bhre, berarti kita menganalisis ulang."
"Ya kita menyayangkan karena waktunya sudah mepet," bebernya.
Ia memaklumi Gustri Bhre lebih mengutamakan keluarga dan statusnya sebagai Mangkunegara X.
"Di satu sisi menghormati. Apalagi alasannya menurut kami vital, karena masalah keluarga. Kita juga paham, ini keputusan yang berat juga, kita menghormati itu," katanya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Gusti Bhre Mundur dari Pilkada Solo, PKS Ungkap Alasan Terkait Keluarga
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Andreas Chris)