Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Fakta Mundurnya Gusti Bhre dari Pencalonan Pilkada Solo: Tanggapan Ibu hingga Tangisan Relawan

Meski sudah direkomendasikan 6 partai politik untuk mendaftar sebagai calon Wali Kota Solo 2024, Gustri Bhre memilih mundur.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in 5 Fakta Mundurnya Gusti Bhre dari Pencalonan Pilkada Solo: Tanggapan Ibu hingga Tangisan Relawan
tribunsolo.com
KGPAA Gusti Bhre mundur dari pencalonan bakal calon Wali Kota Solo 2024 

TRIBUNNEWS.COM - Pilkada Solo 2024 akan mempertemukan dua pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Paslon Teguh Prakosa dan Bambang 'Gage' Nugroho diusung PDIP serta Respati Achmad Ardinto dan Astrid Widayani diusung koalisi KIM Plus.

Nama Respati Ardi muncul setelah Gusti Bhre mengundurkan diri dari bakal calon Wali Kota Solo.

Pengunduran dirinya dilakukan pada Selasa (27/8/2024) malam, sedangkan pendaftaran terakhir di KPU pada Kamis (29/8/2024).

Koalisi KIM Plus yang terdiri dari Gerindra, Golkar, PKS, PAN, PKB, dan PSI keget dengan keputusan Gusti Bhre.

Namun mereka memaklumi kondisi Gusti Bhre dan menjadikan Respati Ardi sebagai penggantinya.

Beriktut 5 fakta Gusti Bhre mundur dari pencalonan Pilkada Solo 2024:

1. Tanggapan Ibu

BERITA TERKAIT

GKP Mangkunegara IX, atau GKP Prisca Marina Yogi Supardi enggan menanggapi isu mundurnya Gusti Bhre.

"Kalau saya ke sini mau nonton SIPA (Solo International Performing Arts), jadi tolong jangan ngomong soal politik. Tapi yang terbaik adalah yang terbaik," ucapnya, Kamis (29/8/2024) malam, dikutip dari TribunSolo.com.

Ia juga membantah bertemu dengan Prabowo Subianto terkait pencalonan anaknya dalam Pilkada Solo.

Baca juga: Setelah Mundur dari Pilkada Solo, Gusti Bhre Dampingi Respati Ardi-Astrid Daftar ke KPU Solo

"Enggaklah, siapa saya? Beliau kan calon presiden, masa saya menemui beliau, jauh banget," katanya.

Di tengah banyaknya publik yang merasa kecewa atas pengunduran diri Bhre dari Pilkada Solo Jateng 2024, GKP Mangkunegara IX menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat.

"Alhamdulillah, itu kita kembalikan kepada masyarakat. Saya yakin seorang Kanjeng Gusti pun punya hak menerima, menjawab, maupun menolak," ujarnya.

Saat disinggung mengenai momen Bhre terlihat bersedih saat mendampingi Respati Ardi dan Astrid Widayani mendaftar di KPU Solo serta bertemu dengan relawan, GKP Mangkunegara IX merespons dengan bercanda,

"Aku apa disuruh nangis juga sekarang?" pungkasnya.

2. Tangisan Relawan

Ketua Relawan Projo Solo, Wiwin menemani Gusti Bhre saat mengantarkan paslon Respati Ardi - Astrid Widayani mendaftar ke KPU Solo.

Wiwin terlihat menghampiri Gusti Bhre dan menangis.

Baca juga: Daftar Tokoh Populer Mendadak Mundur dari Pilkada 2024, Gusti Bhre hingga Dico Ganinduto

Menurut Wiwin, Projo Solo merupakan relawan yang pertama kali mendeklarasikan dukungan untuk Gusti Bhre.

"Sedih karena sudah lama bersama. Tapi sekarang ganti (pindah dukungan)," ungkapnya.

Kini, relawan Projo Solo mengalihkan dukungan untuk paslon Respati Ardi - Astrid Widayani.

3. Gusti Bhre Bantu Kampanye Ardi-Astrid

Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno, menyatakan Gusti Bhre akan membantu pemenangan paslon Respati Ardi dan Astrid Widayani.

"Gusti Bhre tidak akan lepas begitu saja untuk tetap mendampingi."

"Tetap bergerak untuk pemenangan pengganti beliau sekaligus memenangkan KIM Plus yang ada di Solo dalam Pilkada tahun ini," jelasnya.

Gusti Bhre turut mengantar Respati - Astrid mendaftar pasangan calon Pilkada Solo 2024 ke KPU Solo.

Baca juga: Tidak Maju di Pilkada Jabar, Jubir Anies Ungkap Alasannya

4. Alasan Mundur

Ardianto Kuswinarno telah menemui Gusti Bhre di Puro Mangkunegaran Solo, Rabu (28/8/2024) pagi.

Dalam pertemuan tersebut, Gusti Bhre menjelaskan sejumlah alasan dirinya mundur dari pencalonan Wali Kota Solo.

Faktor utama mundurnya Gusti Bhre lantaran terjadi perselisihan di keluarga serta internal Mangkunegaran.

"Yang jelas beliau menggambarkan, saya belum bisa mengatur yang kecil. Artinya keluarga saja saya belum bisa menyelesaikan."

"Kalau yang kecil saja belum bisa, apalagi yang besar yang cukup berat. saya sadar diri ternyata butuh banyak perhitungan," bebernya, Rabu, dikutip dari TribunSolo.com.

Selain itu, Gusti Bhre tak mendapat restu ibu untuk bertarung dalam kontestasi Pilkada 2024.

"Di keluarga sendiri masih debatable, ternyata ibu juga masih bertahan kekeuh tidak menyetujui, ya sudah. Saya tidak akan melawan ibu," tutur Ardianto menirukan ucapan Gusti Bhre.

Baca juga: Anies Baswedan setelah Tak Maju Pilkada 2024: Makasih Jakarta, Makasih Indonesia 

Sebelumnya, Gusti Bhre telah menyanggupi diusung koalisi KIM Plus.

Namun, keputusan tersebut diambil tanpa persetujuan keluarga sehingga terjadi perselisihan.

"Kesanggupan kan pribadi. Di dalam Puro Mangkunegaran kan masih tarik ulur, belum final," jelasnya.

5. Koalisi KIM Plus Tetap Solid

Ketua DPD PKS Solo, Daryono, menyatakan partainya sudah mengeluarkan rekomendasi untuk Gustri Bhre.

Namun, Gusti Bhre memilih mundur pada hari-hari terakhir pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Karena kemarin kan sudah kita turunkan rekomendasi Gusti Bhre dan Mbak Astrid, dengan mundurnya Gusti Bhre, berarti kita menganalisis ulang."

"Ya kita menyayangkan karena waktunya sudah mepet," bebernya.

Ia memaklumi Gustri Bhre lebih mengutamakan keluarga dan statusnya sebagai Mangkunegara X.

Baca juga: 4 Poin Bantahan Pramono Anung soal Bayang-bayang Jokowi di Pencalonan Pilkada Jakarta

"Di satu sisi menghormati. Apalagi alasannya menurut kami vital, karena masalah keluarga. Kita juga paham, ini keputusan yang berat juga, kita menghormati itu," katanya.

Meski mendadak, para partai pengusung akan mencari sosok yang dapat didaftarkan sebagai calon Wali Kota Solo 2024.

"Ini Insyaallah kita berkomitmen untuk solid. Koalisi besar masih berkomitmen untuk solid sambil kita mencari alternatif," katanya.

Ketua DPC Demokrat Solo, Supriyanto, berharap koalisi besar yang dibentuk di Pilkada Solo 2024 dapat mengalahkan dominasi PDIP.

"Kalau tidak bersatu dari partai-partai yang ada, menghadapi incumbent saat ini tentunya berat. Sehingga kami ingin perubahan, kami ingin berkelanjutan Mas Gibran diteruskan Cawali yang baru nanti," ucapnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Gusti Bhre Mundur dari Pilkada Solo, PKS Ungkap Alasan Terkait Keluarga

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Andreas Chris)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas