Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pramono Anung Ungkap Banyak Dapat Dukungan Dari Tokoh Publik Beda Partai Politik

Pramono Anung mengaku dalam kurun 3 hari terakhir, menerima banyak dukungan dari tokoh publik beda partai politik.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pramono Anung Ungkap Banyak Dapat Dukungan Dari Tokoh Publik Beda Partai Politik
Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno di kantor KPU DKI, Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon gubernur Jakarta 2024, Pramono Anung mengaku dalam kurun 3 hari terakhir, menerima banyak dukungan dari tokoh publik beda partai politik.

Dukungan dari tokoh-tokoh publik itu juga akan dideklarasikan secara terbuka dalam waktu dekat.

"Alhamdulillah baru 3 hari ini saya mendapatkan banyak sekali dukungan dari toko-toko publik yang mereka juga akan memberikan dukungan secara terbuka walaupun partainya berbeda dengan saya," kata Pramono selepas menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2024).

Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) ini mengatakan, tokoh-tokoh tersebut melimpahkan dukungannya karena hubungan baik secara personal.

Hubungan baik yang terjalin dengan berbagai pihak itu, akan dijadikan modal sosial dalam mengarungi kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

"Kenapa itu dilakukan? Karena hubungan baik secara personal selama ini. Ini merupakan modal sosial yang kami miliki dan kami yakin dengan demikian ini akan menjadi tekad saya dan Bang Doel untuk betul-betul bisa merangkul semua kelompok, semua warga yang ada di Jakarta," ungkap dia.

Baca juga: Pramono Anung: 14 Persen Suara PDIP di Jakarta Tidak Cukup untuk Bisa Menangkan Pertarungan

Berita Rekomendasi

Pramono pun menyatakan, banyaknya tokoh publik yang mendukung merupakan cermin bahwa pemilihan di Jakarta bukan pertarungan legislatif atau antar partai politik.

Tapi bagaimana pertarungan perseorangan dalam mendapatkan simpati publik dari segenap warga Jakarta.

Baca juga: Jalani Tes Kesehatan di RSUD Tarakan, Pramono Anung: Bismillah Hasilnya Bagus

"Dan kami meyakini itu. Jadi tidak lagi harus bicara urusan kepartaian. Tapi bagaimana seluruh warga Jakarta? Karena pertarungan di Pilkada itu bukan pertarungan legislatif, bukan pertarungan partai. Tapi pertarungan perseorangan mendapatkan simpati publik dari seluruh rakyat di Jakarta," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas