Risma Maju Pilgub Jatim 2024: Niat Saya Bantu Masyarakat, Tak Ada Nafsu Cari Jabatan
Risma mengatakan ia memiliki niat untuk membantu masyarakat Jawa Timur agar lebih sejahtera, ini tanggung jawab kepada rakyat
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) membongkar alasan dirinya bersedia maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jatim 2024.
Risma mengatakan pencalonan dirinya ini sebagai bukti bahwa ia taat pada ketentuan dan masukan partai politik.
Ia mengaku sebenarnya sempat ingin menghindar untuk tidak maju di Pilkada Serentak 2024.
Namun, dukungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan partai membuat dirinya bersedia maju.
“Saya tidak berani meminta sampai akhirnya di titik terakhir baru diputuskan. Justru saya menghindar, karena tidak mudah (memimpin masyarakat satu provinsi),” ujar Risma, setelah ziarah makam Gubernur Pertama Jawa Timur, Gubernur Soerjo, Jalan Salak Nomor 15, Kelurahan Kepolorejo, Kecamatan/Kabupaten Magetan.
Risma pun memiliki niat untuk membantu masyarakat Jawa Timur agar lebih sejahtera.
“Niat saya membantu, saya tetap manusia biasa, saya ingin membantu masyarakat Jawa Timur, supaya bisa lebih sejahtera itu tujuannya,” ujar Risma.
Pasangan KH Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans ini mengatakan dukungan ini adalah sebuah amanat yang harus ia pikul dengan sungguh-sungguh.
Sehingga, pada Kamis (29/8/2024) malam Risma yang ditemani Gus Hans pun mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Timur.
Eks Wali Kota Surabaya dua periode tersebut mengatakan tidaklah mudah memimpin Jawa Timur.
Menurutnya, menjadi seorang Gubernur merupakan tugas berat, lantaran memikul beban 38 juta penduduk Jawa Timur dari 38 kota/kabupaten.
Baca juga: Istana: Risma Belum Serahkan Surat Pengunduran Diri dari Menteri Sosial
Meski ia sudah memiliki bekal pengalaman dari Kementerian Sosial, lanjut Risma, bukan berarti tanggung jawab memimpin Jawa Timur menjadi mudah.
“Saya tahu kondisi Jawa Timur bagaimana, namun beratnya bukan karena incumbent, tapi tanggung jawab kepada rakyat."
"Saya pernah disumpah sebagai wali kota dan menteri, di bawah Alquran. Saya tidak ada nafsu untuk memiliki jabatan,” tegas Risma.