Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno Bukan Kader PDIP, Anies Baswedan Calon Kuat?
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Pramono Anung sudah berkomunikasi dengan Anies.
Penulis: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Anies Baswedan mencuat menjadi bakal calon Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
Apalagi Pramono menyebut Ketua Tim Pemenangannya bukan kader PDIP.
Baca juga: Jadi Magnet di CFD Jakarta, Anies: Saya Antusias Ketemu Warga
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Pramono Anung sudah berkomunikasi dengan Anies.
Hal ini merespons kemungkinan Anies dilibatkan dalam tim pemenangan pasangan Pramono-Rano Karno.
Menurut Hasto, suasana kebatinan antara Anies dengan Sekretaris Kabinet itu memang saling terkoneksi.
Baca juga: Pramono Anung Cerita Anaknya Menang di Pilkada Kediri Lawan Kotak Kosong
Namun Hasto mengatakan, hingga kini pasangan Pramono-Rano Karno belum membentuk tim pemenangan.
Meski begitu ia mengukap, begitu Pramono-Rano Karno diputuskan maju di Pilgub Jakarta, muncul gerakan-gerakan untuk saling membangun komunikasi dari berbagai relawan.
Dosen Universitas Pertahanan tersebut menjelaskan, gerakan itu muncul setelah Pramono berkomunikasi dengan Anies.
Bukan dari Kader PDIP
Pramono Anung menyatakan, sejauh ini belum ada pembahasan terkait pembentukan tim pemenangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024.
Kendati demikian, dirinya baru bisa memastikan kalau ketua tim pemenangan Pramono-Rano bukanlah dari internal kader PDIP.
"Ya untuk ketua tim pemenangan secara keseluruhan memang non kader dan saya juga udah sampaikan kepada ibu Megawati," kata Pramono saat ditemui awak media saat jalan sehat di Kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Minggu (1/9/2024) pagi.
Kata dia, posisi ketua tim pemenangan bukan kader karena alasannya, Pramono-Rano merupakan sudah asli kader PDIP.
Hal itu kata Menteri Sekretaris Kabinet RI (Mensekab) tersebut, keduanya pengin merangkul semua elemen bukan hanya para pendukung di PDIP.
"Tetapi yang di bawahnya para kader, karena kami berdua ini kan kader banget. Sehingga kita akan merangkul semuanya, tidak hanya semata-mata bicara partai, tetapi bicara masyarakat Jakarta secara keseluruhan," tandas dia.