Momen Pramono-Rano Karno dan Anies Bertemu di CFD hingga Respons Ridwan Kamil Diteriaki Hidup Anies!
Pertemuan tak sengaja Pramono-Rano Karno dan Anies di CFD hingga respons Ridwan Kamil diteriaki hidup Anies saat kunjungi makam Mbah Priok.
Penulis: Theresia Felisiani
Kata Pramono yang bisa dipastikan adalah Anies merupakan sosok yang memiliki sejarah kedekatan dengannya.
"Sampai hari ini tidak ada pembicaraan (masuk tim pemenangan) walau saya terus terang sama Mas Anies ini mempunyai hubungan yang orang ga tahu sejarah yang panjang," ujar dia.
Lebih lanjut Rano Karno menegaskan bahwa kehadirannya di acara CFD bukanlah untuk kampanye karena memang belum memasuki masanya.
Dia menegaskan, hadirnya Pramono-Rano ke CFD hanya untuk menyapa masyarakat sekaligus mendengarkan apa yang menjadi keluhan warga saat ini.
"Artinya, kita datang ke sini memang silaturahim pada masyarakat, kita tidak kampanye, tidak bicara visi misi, tapi hampir rata-rata mereka paham, mereka tahu, bahwa Pilkada DKI harus segera dimulai," tandas dia.
Respons Ridwan Kamil Diteriaki Hidup Anies! saat Kunjungi Makam Mbah Priok di Jakarta Utara
Calon gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil menyambangi Makam Mbah Priok di Jakarta Utara, Minggu (1/9/2024).
Dalam kesempatan itu, warga meneriaki "hidup Anies" sepanjang kunjungan RK ke area makam.
"Anies, Anies! Hidup Anies!," teriak warga ketika melihat Ridwan Kamil berjalan menembus kerumunan.
Teriakan ini datang dari ratusan ibu-ibu dan kaum pemuda yang sedang menghadiri Walimatul Qubro Al Imam Al Arifbillah Al Quthub Al Habib Hasan Bin Muhammad Al Haddad di Makam Mbah Priok.
Mendengar teriakan itu, RK hanya berlalu meninggalkan kerumunan.
Pantauan di lokasi, RK hadir dengan mengenakan baju koko berwarna putih, celana panjang putih, dan peci hitam.
Ia juga sempat disambut sejumlah warga lainnya yang segera mengajak berfoto seraya mencium tangannya.
Ridwan Kamil lalu masuk ke dalam area makam untuk melakukan rangkaian ziarah.
RK mengatakan, kunjungannya hari ini merupakan bagian dari perjalanan musafirnya menemui para habib dan ulama.