Ridwan Kamil Ungkap Diminta Prabowo Keluar dari Zona Nyaman, Dipaksa Maju di Pilkada Jakarta
Ridwan Kamil mengungkap alasan memilih maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Dia menyebut ada andil Presiden Terpilih RI, Prabowo Subianto.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil mengungkap alasan memilih maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Dia menyebut ada andil Presiden Terpilih RI, Prabowo Subianto.
Pria yang akrab disapa RK itu mengatakan bahwa Prabowo yang memintanya secara khusus untuk bisa maju di Pilkada Jakarta 2024.
"Salah satu alasan saya ke Jakarta adalah karena memang diminta oleh beliau diminta oleh beliau untuk mengurusi Jakarta," kata RK saat memberikan sambutan saat Berkunjung ke TKN Fanta HQ, Menteng, Jakarta, Senin (2/9/2024).
Secara pribadi, RK sejatinya lebih ingin maju di dalam kontestasi Pilkada Jawa Barat 2024. Sebab, banyak masyarakat yang masih mengingingkan dirinya maju di provinsi tersebut.
"Terus terang kalau mau zona nyaman tuh saya di Jawa Barat karena saya sudah jadi gubernur di sana, approval rating 90 persen. Jadi kalau mau agak relax-relax di sana," jelasnya.
Namun, kata RK, dirinya pun mendadak berubah pikiran. Sebab, Prabowo memintanya untuk dapat memimpin menjadi Gubernur Jakarta.
"Tapi Pak Prabowo meminta ‘tolong urus Jakarta’ dan karena Partai Golkar satu koalisi ya sudah, saya bilang siap ditugaskan ke Jakarta," jelasnya.
Sementara itu, Komandan TKN Pemilih Muda Fanta Prabowo, Arief Rosyid Hasan mengungkapnya RK telah berhasil memenangkan Prabowo sebesar 58 persen pada Pilpres 2024. Saat itu, RK menjadi Ketua TKD Prabowo Jawa Barat
"Insyaallah kalau Bang Emil ini menangin pak Prabowo di Jawa Barat 58 persen, mudah-mudahan di Jakarta nanti kita bisa menangi bang Emil," jelasnya.
Ia mengungkapkan pemilih muda sangat besar di Indonesia. Karena itu, nantinya ia akan menggaet pemilih muda untuk memenangkan RK dan Suswono di Pilkada Jakarta.
"Insya Allah akan kita replikasi gerakan darat dan udara yang harus simultan, sehingga nanti bantuan dan seluruh teman-teman dari lintas partai, ada Golkar institut juga dan lain-lain," pungkasnya.