TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua bulan jelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah (Pilgub Sulteng), para kandidat mulai bergerak ke kantung-kantung suara.

Sebagai informasi, Pilkada Sulteng 2024 diikuti oleh 3 pasangan calon (paslon).

Mereka adalah Rusdy Mastura-Sulaiman Agusto, Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri dan Anwar Hafid-Reny Lamadjido.

Tiga pasangan calon tersebut juga adu kekuatan partai pengusung.

Pasangan Rusdy Mastura-Sulaiman Agusto didukung oleh PDIP, Hanura, Ummat, dan Partai Buruh.

Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri diusung 8 partai, yakni Golkar, Gerindra, Nasdem, PAN, PSI, Perindo, PKB, dan PPP.

Sementara itu, Demokrat, PBB, dan PKS memilih untuk mendukung Anwar Hafid-Reny Lamadjido.

Berikut aktivitas masing-masing calon maupun pendukunganya di akhir pekan ini.

Ahmad Ali

Dengar Kabar Warga Sulit ke RS Saat Lahiran, Ahmad Ali Sumbangkan Ambulance ke Tojo Barat

Bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Ahmad Ali kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui aksi nyata.

Dalam Konser Musik BerAmal yang digelar di Desa Tombiano, Kecamatan Tojo Barat, Kabupaten Touna, Ahmad Ali menyumbangkan satu unit ambulans kepada warga, Jumat (20/9/2024).

Aksi ini dilakukan setelah ia mendengar kabar seorang ibu yang terpaksa ditandu menuju puskesmas saat hendak melahirkan karena tidak ada ambulans tersedia.

“Saya dengar ada warga yang harus ditandu ke puskesmas saat melahirkan karena kekurangan ambulans, malam ini, saya serahkan satu unit ambulans untuk membantu masyarakat di Tojo Barat,” ucanya.

Ahmad Ali, yang turut didampingi calon wakil gubernur Abdul Karim Aljufri, berharap ambulans ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.

Tidak hanya di Tojo Barat, sehari sebelumnya, Ahmad Ali juga menyerahkan bantuan berupa satu unit ambulans dan satu bus sekolah untuk warga Desa Tampabatu, Kecamatan Ampana Tete. Bantuan ini, menurut Ali, merupakan bagian dari komitmen pasangan BERAMAL untuk memastikan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan dan pendidikan di Sulawesi Tengah.

Komitmen sosial Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri ini semakin memperkuat dukungan masyarakat yang berharap pada perubahan signifikan di bidang kesehatan dan pendidikan di daerah mereka.

Anwar Hafid

Di tengah ketegangan politik, Anwar Hafid disebut sebagai figur yang mampu meredakan suasana panas.

Anwar Hafid, yang dikenal dekat dengan Ahmad Ali maupun Rusdy Mastura.

Pengamat politik Universitas Tadulako, Irwan Waris, menilai bahwa netralitas Anwar Hafid memberikan keuntungan tersendiri, terutama karena masyarakat Sulawesi Tengah menginginkan pemimpin yang dapat menjaga suasana damai dan tidak terjebak dalam konflik pribadi.

“Pak Anwar Hafid yang tidak terlibat dalam perselisihan ini sangat berpotensi meraih simpati rakyat, karena mereka butuh pemimpin yang bisa menciptakan suasana adem,” kata Irwan, Minggu(22/9/2024).

Ketegangan para politik telah menciptakan suasana politik yang tidak kondusif di Sulawesi Tengah. 

Konflik yang menyerang secara personal antara tokoh yang terlibat membuat masyarakat merasa tidak nyaman, sementara Anwar Hafid tetap fokus pada program dan visi digagas untuk kemajuan daerah.

Irwan menekankan bahwa konflik yang terjadi tidak memberikan contoh yang baik bagi rakyat. Sebaliknya, masyarakat justru melihat Anwar Hafid sebagai figur yang memberikan keteladanan dengan menjaga sikap tenang dan tidak terlibat dalam perseteruan.

Rusdy Mastura

Sementara, Ketua Relawan Garda Nasional Cudy SAH, Andry Budiyanto berharap pengurus Alkhairaat dapat memberikan dukungan untuk pasangan Rusdy Mastura - Sulaiman Agusto Hambuako di Pilgub Sulteng 2024.

Harapan itu disampaikan Andry bukan tanpa alasan.

Menurutnya, Alkhairaat yang memiliki jemaah dan pengurus yang nyata memiliki kedekatan dengan Rusdy Mastura.

"Rusdy Mastura sejak Wali Kota Palu dua periode tidak lepas dari dukungan Alkhairaat. Begitu pula pada Pilgub 2020, juga berkat dukungan Alkhairaat. Dan selama menjabat, Rusdy Mastura juga terus mendukung Alkhairaat dalam berbagai agenda dan pelaksanaan program," jelas Andry seperti dikutip dari Tribun Palu, kemarin.

Dia menyebutkan, Rusdy Mastura juga sosok nasionalis di Pilgub Sulteng 2024.

Itu karena pria 74 tahun itu dekat dengan penganut agama lain dan kerap menghadiri acara keagamaan, termasuk peringatan Hari Paskah.

"Ini menunjukkan Rusdy dan Sulaiman Agusto diterima semua kalangan karena konsisten menjaga kerukunan antarumat beragama agar Sulteng senantiasa diberkahi,"  ucapnya.