Ahmad Sahroni Dorong Sherly Tjoanda Jadi Pengganti Benny Laos sebagai Cagub Maluku Utara
Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni menilai sosok Sherly Tjoanda tepat meneruskan perjuangan Benny Laos.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem mendorong Sherly Tjoanda, istri dari almarhum Benny Laos untuk menjadi pengganti sang suami menjadi calon gubernur Maluku Utara, di Pilkada Serentak 2024.
Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni menilai sosok Sherly Tjoanda tepat meneruskan perjuangan Benny Laos.
Baca juga: Mabes Polri Ikut Turun Selidiki Kebakaran Speedboat yang Tewaskan Benny Laos
"Saya yakin visi dan spirit yang dimiliki oleh keduanya sama. Ingin memberikan kontribusi terbaiknya untuk masyarakat Maluku Utara. Jadi saya rasa, Bu Sherly merupakan sosok yang paling tepat untuk meneruskan perjuangan dan mewujudkan mimpi almarhum," kata Sahroni saat dikonfirmasi wartawan Senin (14/10/2024).
Untuk diketahui Benny Laos merupakan calon gubernur Maluku Utara yang meninggal setelah mengalami kecelakaan.
Di mana speedboat yang ditumpanginya mengalami insiden kebakaran, di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024).
Benny dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif selama dua jam akibat luka yang dialaminya.
Sahroni meminta pihak kepolisian untuk segera menginvestigasi penyebab insiden tersebut.
"Jika dalam prosesnya polisi menemukan temuan-temuan lainnya dari lokasi kejadian, mohon untuk segera diungkapkan. Agar clear dan tidak ada lagi asumsi simpang siur atas kejadian tersebut," ucap anggota DPR RI Fraksi NasDem itu.
Baca juga: Sahabat Benny Laos Ngaku Mendengar 2 Orang Tak Dikenal Datangi Speedboat Sebelum Meledak: Ini Tragis
Lebih lanjut, Sahroni berharap agar masyarakat luas, terutama di media sosial, tidak menyebarkan asumsi liar atas kejadian.
Dia meminta masyarakat menunggu hasil final dari pihak kepolisian.
“Dan saya harap masyarakat tidak berasumsi liar atas kejadian ini. Karena keluarga tengah dalam situasi berduka. Lebih baik kita sama-sama tunggu hasil final dari kepolisian. Kita pastikan kejadian ini diselidiki secara objektif dan transparan,” pungkasnya. (*)