Pengamat Sebut Peran Ormas Keagamaan Masih Penting di Pilkada Jakarta
Dedi Kurnia Syah menilai pada Pilgub Jakarta 2024, dukungan ormas Islam dapat terbagi ke dua kelompok
Penulis: Erik S
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Erik Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Keberadaan ormas keagamaan dalam konteks meraih suara di Pilkada Jakarta 2024 diyakini masih penting.
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin mengatakan ormas keagamaan punya kekuatan politik karena punya basis massa.
"Ya bagaimanapun ormas Betawi, ormas keagamaan itu penting dalam konteks politik. Mereka juga menjadi kekuatan politik tersendiri, karena kan ormas punya basis massa. Jadi ya dukungan itu diperlukan oleh para kandidat," kata Ujang Komarudin, Minggu (13/10/2024).
Ujang Komarudin mengatakan dukungan ormas keagamaan Islam di Jakarta bisa saja lebih condong ke pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono, dibandingkan kubu Pramono Anung-Rano Karno.
Hal itu disebabkan di kubu Pramono-Rano ada mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Baca juga: Cagub Maluku Utara Benny Laos Meninggal, Mendagri: Show Must Go On, Pilkada Harus Terus Belanjut
Ahok diketahui pernah tersandung kasus penistaan agama pada 2017 silam.
"Kalau soal misalkan ormas Islam itu mendukung RK-Suswono ya mungkin saja ya, karena di Pram-Rano ada Ahok, mungkin ada resistensi bisa jadi. Namanya juga politik ya bebas-bebas saja untuk mendukung paslon manapun. Seandainya ormas Islam tidak mendukung Pramono-Rano karena faktor Ahok, ya bisa jadi dan bisa terjadi," jelas Ujang.
Senada dengan Ujang, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai pada Pilgub Jakarta 2024, dukungan ormas Islam dapat terbagi ke dua kelompok.
"Ormas Islam di Jakarta selama ini tidak identik dengan kelompok tertentu, meskipun dari sisi afiliasi ada tokoh yang memang mudah mendekati," ucap Dedi di Jakarta, dikutip Minggu (13/10/2024).
"Dalam situasi saat ini, Pramono dan Ridwan Kamil berpeluang mendapatkan simpati ormas Islam di Jakarta, karena keduanya tidak terbukti pernah punya catatan buruk soal ini," sambungnya.
Meski begitu, Dedi menilai dukungan ormas Islam akan cenderung mengarah pada paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono.
"Hanya saja, Pramono mungkin akan cenderung minim peroleh dukungan, karena di sisi Ridwan ada Suswono yang dianggap dekat dengan kalangan pemilih Islam Jakarta," tegas Dedi.
Survei Litbang "Kompas": 75,3 Persen Responden Pertimbangkan Pilih Calon Seagama pada Pilkada Jakarta
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.