4 Cagub Cawagub dari Aceh-Papua yang Meninggal Jelang Pilkada 2024, Ada yang Kecelakaan Speedboat
Hingga Kamis (17/10/2024), sebanyak empat calon gubernur dan calon wakil gubernur meninggal dunia jelang hari pencoblosan Pilkada 2024.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga Kamis (17/10/2024), sebanyak empat calon gubernur dan calon wakil gubernur meninggal dunia jelang hari pencoblosan Pilkada 2024 yang akan berlangsung pada 28 November mendatang.
Terkini Ausilius You, Calon Wakil Gubernur Papua Tengah meninggal dunia, Rabu (16/10/2024) sekitar pukul 19.40 WIB.
Baca juga: Temuan Sementara Kasus Terbakarnya Speedboat Benny Laos di Taliabu Malut, Pemicu Tunggu Hasil Labfor
Ausilius You meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Tiga cagub cawagub lainnya yang meninggal adalah:
Teungku H Muhammad Yusuf A Wahab alias Tu Sop, calon wakil gubernur Aceh.
Muhammad Yusuf A Wahab meninggal dunia di Jakarta, Sabtu (7/9/2024).
Muhammad Yusuf A Wahab berpasangan dengan calon gubernur Aceh Bustami Hamzah di Pilkada 2024.
Kemudian Petrus Safan, calon wakil gubernur Papua Selatan yang meninggal pada Sabtu (29/9/2024).
Di Pilkada Papua Selatan, Petrus Safan berpasangan dengan Darius Gebze sebagai cagubnya.
Pekan lalu, Sabtu (12/10/2024), Benny Laos, Calon Gubernur Maluku Utara meninggal dunia akibat kecelakaan speedboat di Pelabuhan regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara.
Benny Laos berpasangan dengan Sarbin Sehe pada Pilkada Maluku Utara 2024.
Baca juga: Surya Paloh Minta Istri Benny Laos Lanjutkan Berjuang di Pilkada Maluku Utara, Dijawab Kesanggupan
Berikut daftar cagub cawagub yang meninggal jelang Pilkada 2024.
1. Cawagub Aceh Teungku H Muhammad Yusuf A Wahab
Calon wakil gubernur Aceh, Teungku H Muhammad Yusuf A Wahab atau lebih dikenal dengan Tu Sop meninggal dunia di Jakarta, Sabtu (7/9/2024).
Tu Sop menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit (RS) Brawijaya di Tebet, Jakarta saat dalam penanganan medis.
Tu Sop meninggal dunia dalam usia 60 tahun.
Ia tiba di Jakarta pada Jumat sore bersama bakal calon gubernur Aceh, Bustami Hamzah untuk melakukan check up.
Kabar duka tersebut telah dikonfirmasi oleh Zulfikar selaku kerabat Tu Sop.
"Ayah udah meninggal dunia bang. Barusan di Jakarta," kata Zulfikar, kerabat Tu Sop, mengabarkan kepada Serambinews.com.
Sebelumnya, Pemimpin Dayah Babussalam Al Aziziyah Jeunib ini, memang sempat menjalani perawatan di RSUDZA Banda Aceh karena faktor kelelahan.
Tu Sop sempat dirawat inap sehari di RSUDZA dan sudah diizinkan pulang esok harinya.
Sebelum meninggal dunia, Tu Sop pada Kamis (5/9/2024) sempat mengungkapkan kondisi kesehatannya.
Tu Sop mengakui kondisinya saat itu dalam keadaan baik-baik saja.
Hanya saja selama beberapa hari belakangan, ia mengalami kekelahan dan sakit perut.
"Wajar karena banyak sekali saudara-saudara kita dari pedalaman yang berdatangan untuk memberi dukungan dan minta arahan kerja," ungkap Tu Sop.
Karena itu pula, waktu istirahatnya hanya sedikit.
"Satu hari saya hanya sempat istirahat satu jam atau dua jam," paparnya.
Sehingga, kata Tu Sop, setelah uji baca Al-Quran di Masjid Raya Baiturrahman pada Rabu (4/9/2024), meminta waktu untuk istirahat.
"Saya coba istirahat sebentar untuk kembali fit. Alhamdullilah sekarang kita sudah bisa bekerja seperti biasa lagi," ungkap Tu Sop saat itu.
"Terima kasih kepada rekan-rekan, saudara-saudara, teman-teman semua. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," kata Tu Sop.
Namun takdir mengatakan lain, Tu Sop telah berpulang ke rahmatullah, meninggalkan duka yang mendalam pada seluruh masyarakat Aceh.
2. Calon Wagub Papua Selatan Petrus Safan
Calon wakil gubernur Papua Selatan Petrus Safan meninggal pada Sabtu (29/9/2024) di Rumah Sakit Umum Daerah Merauke, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
Sebelumnya, Petrus dirawat di Rumah Sakit Pengharapan Bunda Merauke selama dua hari.
"Keluhan awal almarhum adalah nyeri dada dan mengalami penurunan kesadaran. Saat kami tangani, kondisinya semakin menurun dan terjadi gagal napas hingga almarhum tutup usia. Dicurigai, awal kejadiannya karena serangan jantung," kata Kepala Unit Humas dan Hukum RSUD Merauke Paul Kalalo saat dihubungi dari Jayapura, Papua, Minggu (29/9/2024
Pemilihan Gubernur Papua Selatan 2024 diikuti empat pasangan calon.
Selain pasangan Darius dan Petrus di nomor urut satu, ada Nikolaus Kondomo-Baidin Gurita (nomor urut dua), Romanus Mbaraka-Albertus Muyak (nomor urut tiga), dan Apolo Safanpo-Paskalis Imadawa (nomor urut empat).
3. Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos
Calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos meninggal dunia akibat speedboat yang ditumpanginya terbakar dan meledak di Taliabu, Sabtu (12/10/2024) siang.
Kecelakaan itu terjadi di Pelabuhan regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024).
Tak hanya Benny Laos, insiden itu juga mengakibatkan 5 orang lainnya meninggal dunia.
Mereka adalah Mubin A Wahid (Ketua DPW PPP Prov Malut), Bripka Hamdani Buamonabot (Anggota Polres Kepulauan Sula), Ester Tantri (anggota DPRD Provinsi Maluku Utara), Nasrun dan Mahsudin Ode Muisi.
Selain itu kecelakaan speedboat juga mengakibatkan 16 orang lainnya terluka.
Sebelum dinyatakan meninggal, Benny Laos ternyata sempat mendapatkan penanganan intensif oleh tim medis.
Termasuk mendapatkan tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP) sekitar 2 jam lamanya.
Terkini Polisi mengungkap hasil sementara olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus terbakarnya speedboat Benny Laos di Pulau Taliabu, Maluku Utara (Malut).
Kapolres Pulau Taliabu, Maluku Utara, AKBP Totok Handoyo, mengatakan Olah TKP dilakukan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri dan Labfor Polda Sulawesi Utara (Sulut).
Menurut Totok, terbakarnya speedboat yang ditumpangi Benny Laos berawal dari ledakan ruangan VIP lantai dasar bagian depan.
Penyebab dari ledakan tersebut belum diketahui pasti apakah kelalaian atau faktor lainnya.
Dia menjelaskan, menurut Tim Puslabfor kebakaran biasanya dipicu api, oksigen, dan bahan bakar.
Apalagi, kondisi ruang VIP sangat kedap ditambah penguapan pertalite.
"Ini terjadi karena ruangan tertutup dengan suhu lingkungan yang sangat kedap, akan tetapi di bawah presentase 1,3 dan di bawah 6 persen itu tidak akan terjadi ledakan," jelasnya.
"Sehingga dengan kondisi ini berarti memang di dalam ruang VIP tersebut sudah mencapai titik tersebut, titik kelembaban dari segi oksigen. Pemicunya kita belum dapat hasilnya karena menunggu hasil uji dari Labfor," ungkap Totok, Rabu (16/10/2024).
Polres Pulau Taliabu juga telah menyerahkan sampel barang bukti ke Labfor Mabes Polri untuk diuji di Laboratorium Sulawesi Utara.
"Diharapkan juga dari Tim Labfor tidak hanya mengandalkan dari tim Labfor, kita harus menginvestigasi seluruh saksi yang masih," katanya.
4. Calon Wakil Gubernur Papua Tengah, Ausilius You
Calon Wakil Gubernur Papua Tengah, Ausilius You meninggal dunia, Rabu (16/10/2024) sekitar pukul 19.40 WIB.
Ausilius You meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Ausilius You meninggal tepat sehari setelah ulang tahunnya yang ke-60.
Diketahui Ausilius lahir pada 15 Oktober 1964.
Kabar meninggalnya Ausilius You disampaikan oleh Calon Gubernur Papua Tengah, John Wempi Wetipo.
"Ausilius You adalah sosok pemimpin yang dikenal penuh ketulusan, dedikasi, dan pengabdian bagi masyarakat," ujar John Wempi Wetipo.
John Wempi mengatakan, kepergian Ausilius You merupakan kehilangan yang sangat besar bagi keluarga, kerabat, serta seluruh masyarakat Papua Tengah.
Menurut John Wempi, selama hidupnya Ausilius You mengabdikan diri dengan sepenuh hati untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat Papua Tengah, memperkokoh persatuan, dan membawa perubahan yang lebih baik bagi tanah kelahirannya.
Kepergiannya tak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, namun juga bagi seluruh masyarakat yang mengenal dan menghargai perjuangannya.
Di mata masyarakat, Ausilius You adalah figur yang senantiasa hadir dan dekat dengan rakyat, seorang pemimpin yang penuh dengan kebijaksanaan dan kasih sayang.
Tak kenal lelah, ia selalu mengutamakan kepentingan masyarakat di atas segalanya, dengan harapan bisa membangun Papua Tengah yang sejahtera dan berkeadilan.
Komitmen dan kecintaan beliau pada daerahnya adalah warisan yang akan terus dikenang sepanjang masa.
Sumber: (Serambinews.com) ( TribunPapua.com) (Kompas.com) (Tribunnews.com/wik)