Ahmad Luthfi Sempat Salah Sebut Nama Wakilnya, Hendi: Mungkin Beliau Terlalu Under Pressure
Hendrar Prihadi memberi tanggapan soal Ahmad Luthfi sempat salah sebut nama pasangannya dalam debat Pilgub Jawa Tengah (Jateng), Kamis (30/10/2024).
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
Awalnya, Luthfi mengatakan, dirinya dan Taj Yasin sudah menyiapkan enam misi dan 50 rencana aksi jika nantinya memenangkan Pilgub Jateng.
Hal yang dia rencanakan itu, kata Luthfi, bisa terlaksana dengan program 'ngopeni' dan 'ngelakoni', sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Jokowi dulu.
Ia lantas mengaku, Jokowi juga mendukung program-programnya tersebut.
"Ngopeni adalah memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, sebagaimana telah dicontohkan oleh Presiden ke-7 Joko Widodo, mendukung kami," ungkap Luthfi di Marina Convention Center.
Sementara itu, 'ngelakoni' adalah pemimpin yang bisa menyelesaikan permasalahan masyarakat,
Setelah itu, Luthfi menyebutkan, Prabowo telah menitipkan pesan itu kepadanya apabila terpilih menjadi gubernur Jateng nanti.
"Ngelakoni adalah bisa menyelesaikan permasalahan masyarakat, ada di tengah-tengah masyarakat, selalu tahu penderitaan masyarakat, sebagaimana diperintahkan oleh Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto kepada saya, untuk ngopeni dan ngelakoni di Jawa Tengah," ujar Luthfi.
Baca juga: Saat Andika Perkasa Tak Tahu Desa Temparak yang Ditanyakan Ahmad Luthfi, Desa di Ujung Timur Jateng
Panelis debat
Berikut daftar panelis debat perdana Pilkada Jateng 2024.
- Prof. Budi Setiyono, Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Undip.
- Prof. F.X. Adji Samekto, Guru Besar Fakultas Hukum Undip.
- Prof. Ali Masyhar Mursyid, Guru Besar Fakultas Hukum Unnes.
- Prof. Musahadi, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo.
- Dr. Siti Malaiha Dewi, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam UIN Kudus.
- Ahmad Sabiq, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unsoed Purwokerto.
(Tribunnews.com/Deni/Rifqah)