Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahmad Luthfi Sempat Salah Sebut Nama Wakilnya, Hendi: Mungkin Beliau Terlalu Under Pressure

Hendrar Prihadi memberi tanggapan soal Ahmad Luthfi sempat salah sebut nama pasangannya dalam debat Pilgub Jawa Tengah (Jateng), Kamis (30/10/2024).

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Ahmad Luthfi Sempat Salah Sebut Nama Wakilnya, Hendi: Mungkin Beliau Terlalu Under Pressure
YouTube KompasTV
Calon wakil gubernur (cawagub) nomor urut 1, Hendrar Prihadi alias Hendi, memberi tanggapan soal calon gubernur (cagub) nomor urut 2, Ahmad Luthfi, sempat salah sebut nama pasangannya dalam debat Pilgub Jawa Tengah (Jateng), Kamis (30/10/2024). 

Awalnya, Luthfi mengatakan, dirinya dan Taj Yasin sudah menyiapkan enam misi dan 50 rencana aksi jika nantinya memenangkan Pilgub Jateng.

Hal yang dia rencanakan itu, kata Luthfi, bisa terlaksana dengan program 'ngopeni' dan 'ngelakoni', sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Jokowi dulu.

Ia lantas mengaku, Jokowi juga mendukung program-programnya tersebut.

"Ngopeni adalah memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, sebagaimana telah dicontohkan oleh Presiden ke-7 Joko Widodo, mendukung kami," ungkap Luthfi di Marina Convention Center.

Sementara itu, 'ngelakoni' adalah pemimpin yang bisa menyelesaikan permasalahan masyarakat,

Setelah itu, Luthfi menyebutkan, Prabowo telah menitipkan pesan itu kepadanya apabila terpilih menjadi gubernur Jateng nanti.

"Ngelakoni adalah bisa menyelesaikan permasalahan masyarakat, ada di tengah-tengah masyarakat, selalu tahu penderitaan masyarakat, sebagaimana diperintahkan oleh Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto kepada saya, untuk ngopeni dan ngelakoni di Jawa Tengah," ujar Luthfi.

Baca juga: Saat Andika Perkasa Tak Tahu Desa Temparak yang Ditanyakan Ahmad Luthfi, Desa di Ujung Timur Jateng

Panelis debat

BERITA REKOMENDASI

Berikut daftar panelis debat perdana Pilkada Jateng 2024.

  • Prof. Budi Setiyono, Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Undip.
  • Prof. F.X. Adji Samekto, Guru Besar Fakultas Hukum Undip.
  • Prof. Ali Masyhar Mursyid, Guru Besar Fakultas Hukum Unnes.
  • Prof. Musahadi, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo.
  • Dr. Siti Malaiha Dewi, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam UIN Kudus.
  • Ahmad Sabiq, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unsoed Purwokerto.

(Tribunnews.com/Deni/Rifqah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas