Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemiskinan di Jateng Jadi PR, Andika Beberkan Pembangunan Infrastruktur Jadi Penghubung Kota-Desa

Andika setuju bahwa masalah kemiskinan memang menjadi PR bagi Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah selanjutnya.

Penulis: Nuryanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Kemiskinan di Jateng Jadi PR, Andika Beberkan Pembangunan Infrastruktur Jadi Penghubung Kota-Desa
Tangkapan Layar YouTube KPU Jateng
Cagub-Cawagub Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, dalam debat kedua di Majapahit Convention (MAC), Semarang, Minggu (10/11/2024). Andika setuju bahwa masalah kemiskinan memang menjadi PR bagi Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah selanjutnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah nomor urut 1, Andika Perkasa, menyebut kemiskinan di Jawa Tengah menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Gubernur dan Wakil Gubernur yang nantinya terpilih di Pilkada Jateng 2024.

Pernyataan Andika Perkasa ini menanggapi pertanyaan cagub Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi, terkait permasalahan kemiskinan di Jawa Tengah.

Ketika mendapat kesempatan bertanya, Ahmad Luthfi menyebut angka kemiskinan di Jawa Tengah saat ini mencapai 10,47 persen.

Sehingga, menurut Luthfi, hal itu yang membuat harus dilakukan ekspansi yang berakibat pada pemerataan pembangunan.

Ahmad Luthfi lantas ingin mengetahui bagaimana Andika Perkasa melihat permasalahan itu dan apa solusi yang diberikan.

Menjawab pertanyaan Ahmad Luthfi, Andika setuju bahwa masalah kemiskinan memang menjadi PR bagi Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah selanjutnya.

"Kemiskinan merupakan PR bagi siapa yang menjadi calon gubernur dan wakil gubernur di Jawa Tengah," katanya dalam debat kedua Pilgub Jawa Tengah di Majapahit Convention (MAC), Semarang, Minggu (10/11/2024).

Berita Rekomendasi

Selanjutnya, Andika menuturkan soal pembangunan infrastruktur yang dapat menghubungkan antara kota dan desa.

Dengan demikian, desa-desa di Jawa Tengah yang masih terisolasi bisa mengejar ketertinggalannya.

"Pembangunan infrastruktur jelas akan memungkinkan konektivitas antara kota, desa sedemikian rupa, sehingga yang tadinya terisolasi bahkan tertinggal menjadi cepat untuk mengejar," terangnya.

Meski begitu, Andika Perkasa menilai pembangunan ini memang tidak mudah.

Baca juga: Dorong Ekonomi Kreatif Digital, Andika-Hendi Janji Seluruh Desa di Jateng Dapat Akses Internet

Menurutnya, dibutuhkan tanggung jawab yang besar dalam mengatasi permasalahan tersebut.

Dalam pernyataannya, Andika juga memaparkan strategi ke depan jika terpilih bersama pasangannya di Pilgub Jateng, Hendrar Prihadi.

Andika dan Hendrar Prihadi mempunyai program untuk melebarkan jalan provinsi dengan minimal 7 meter.

"Kita lima tahun ke depan berusaha untuk melebarkan jalan-jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi dengan budget kita, agar minimal mempunyai kelebaran 7 meter," katanya.

"Ini juga salah satu yang akan membuka akses jalan-jalan yang harusnya bisa dilalui apakah proses produksi, pengolahan, maupun distribusi, hasil-hasil pertanian, perdagangan ke seluruh rumah tangga di Jawa Tengah."

"Ini salah satu program kami, di mana kami akan menargetkan secara spesifik 14 persen jalan provinsi yang saat ini kelebarannya kurang dari 6 meter untuk minimal menjadi 7 meter," papar Andika.

Format Debat Kedua Pilgub Jateng

Tema debat kedua Pilkada Jateng 2024 hari ini adalah Membangun Infrastruktur dan Ketahanan Pangan Jawa Tengah dalam Menghadapi Perubahan Iklim dan Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat.

Format debat kedua Pilkada Jateng tidak berbeda dengan debat pertama.

Debat kedua Pilkada Jateng terbagi menjadi enam segmen.

Mulai dari pemaparan visi misi, penajaman visi misi cagub, tanya jawab cagub dan cawagub, dan closing statement.

Debat akan berlangsung selama 150 menit, terdiri dari 120 menit debat dan 30 menit jeda yang akan dibagi menjadi enam bagian.

Baca juga: Visi dan Misi Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi dalam Debat Kedua Pilgub Jateng

Pasangan calon (paslon) Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 01, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi dan nomor urut 02, Ahmad Luthfi-Taj Yasin dalam debat kedua Pilgub Jateng 2024 di Majapahit Convention (MAC), Semarang, Minggu (10/11/2024).
Pasangan calon (paslon) Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 01, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi dan nomor urut 02, Ahmad Luthfi-Taj Yasin dalam debat kedua Pilgub Jateng 2024 di Majapahit Convention (MAC), Semarang, Minggu (10/11/2024). (YouTube/KPU Jateng)

Daftar Panelis Debat Kedua Pilgub Jateng

Terdapat tujuh panelis yang berasal dari akademisi dalam debat kedua Pilgub Jateng yaitu:

  1. Ani Purwanti, guru besar Universitas Diponegoro (Undip) Semarang
  2. Abdul Ghofur, guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang
  3. Ahmad Syakir Kurnia, dosen Undip, Semarang
  4. Suharmono, guru besar Undip, Semarang
  5. Slamet Rosyadi, guru besar Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto
  6. Agus Riewanto, dosen Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta
  7. Wahyudi Sutopo, guru besar UNS

Hasil Survei Pilgub Jateng

1. Litbang Kompas

Litbang Kompas telah merilis hasil survei elektabilitas calon gubernur pada Pilgub Jawa Tengah.

Hasil survei Litbang Kompas mencatatkan angka tertinggi untuk pasangan calon nomor urut 01, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi unggul tipis atas pasangan calon nomor urut 02, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.

Paslon 01 mendapat angka 28,8 persen, sementara paslon 02 28,1 persen.

Baca juga: Penampilan Andika-Hendi dan Lutfi-Yasin dalam Debat Kedua Pilgub Jateng 2024

Dari persentase tersebut, masih kalah dengan persentase responden yang belum menentukan pilihan, yakni sebesar 43,1 persen.

Survei tersebut dilakukan pada periode 15-20 Oktober 2024.

2. SMRC

Hasil survei SMRC, hasilnya Andika-Hendi unggul tipis dari Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

Hasil survei tersebut dipresentasikan Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, melalui kanal YouTube SMRC TV pada Jumat, 1 November 2024, dikutip dari saifulmujani.com.

Survei SMRC bertajuk 'Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Provinsi Jawa Tengah' dilakukan pada 17-22 Oktober 2024. 

Ini hasilnya:

Andika-Hendi: 48,1 persen

Luthfi-Taj Yasin: 47,5 persen

Sementara, 4,4 persen yang belum menentukan pilihan atau tidak mengemukakan pilihannya.

Dalam presentasinya, Deni menegaskan selisih suara kedua pasangan sangat tipis dan berada dalam rentang margin of error sehingga secara statistik belum bisa disimpulkan siapa yang lebih unggul.

Baca juga: Dorong Ekonomi Kreatif Digital, Andika-Hendi Janji Seluruh Desa di Jateng Dapat Akses Internet

Namun, Deni melanjutkan, dalam sebulan terakhir, terjadi peningkatan suara pada pasangan Andika-Hendi dari 36,6 persen pada September 2024 menjadi 48,1 persen pada Oktober 2024.

Sebaliknya, dukungan suara pada pasangan Luthfi-Yasin mengalami penurunan dari 57,9 persen menjadi 47,5 persen pada periode yang sama.

3. Survei Poltracking Indonesia

Menurut hasil survei Poltracking Indonesia, elektabilitas pasangan Luthfi-Yasin mengungguli pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.

Ahmad Luthfi-Taj Yasin memperoleh elektabilitas tingkat keterpilihan 52,2 persen.

Sementara pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi sebesar 31,4 persen.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda menyebut survei ini dilakukan secara tatap muka terhadap 1.200 responden di Jawa Tengah.

Survei dilakukan pada 8-17 September 2024, mengutip YouTube Poltracking TV.

Persebaran responden itu ditentukan dengan multistage sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Wahyu Gilang Putranto/Facundo Chrysnha Pradipha/Garudea Prabawati)

Berita lain terkait Pilgub Jawa Tengah

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas