Ridwan Kamil Tekankan Pentingnya Kemajuan Berkeadilan dalam Membawa Jakarta Maju Jadi Kota Global
Cagub Jakarta Ridwan Kamil menekankan akan pentingnya kemajuan berkeadilan dalam membawa Jakarta ke arah yang lebih maju untuk jadi kota global.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta Ridwan Kamil menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam membawa Jakarta maju menjadi kota global. Menurutnya, pembangunan tidak bisa dilihat hanya dari kacamata infrastruktur, tetapi juga dari pengembangan sumber daya manusia (SDM), dan pelestarian lingkungan hidup.
Pakar arsitektur dan tata kota ini kembali terlihat blusukan di beberapa kawasan padat penduduk di Jakarta Utara, Rabu (13/11/2024). Blusukannya kali ini bertujuan untuk menggali problematika setempat guna memastikan program yang dirancang pasangan nomor urut 01 sudah tepat sasaran dan membuat penyesuaian agar warga dapat menikmati dampak sebesar-besarnya.
“Dalam membangun, setengahnya ide pemimpin dan setengahnya lagi masukan dari warga. Pasangan RIDO punya pengalaman mengurus warga masyarakat, tapi kami bukan lantas merasa paling tahu. Justru kebalikannya, pengalaman panjang Ridwan Kamil-Suswono membuat kami sangat terbuka akan masukan-masukan warga,” ungkap Ridwan Kamil.
“Saat sapa warga di Muara Angke, banyak nelayan yang meminta kemudahan akses BBM serta bantuan peralatan. Ini menjadi perhatian khusus bagi kami karena banyak orang lupa bahwa di metropolis seperti Jakarta ini, tidak sedikit yang melaut tangkap ikan, kerang, cumi dan sebagainya,” tambah Ridwan Kamil.
Beberapa aspek yang menjadi perhatian khusus Ridwan Kamil, antara lain terkait perumahan layak huni, akses air bersih, serta pendidikan dan kesehatan. Hal ini mengingat tingginya tingkat kepadatan penduduk serta abrasi air laut di beberapa wilayah di Jakarta Utara.
Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Taylor Swift dan Konsep Kota Festival Saat Diskusi Program dengan Raffi Ahmad
“Dengan krisis iklim, warga Jakarta yang tinggal di wilayah pesisir dan sekitarnya menjadi paling terpengaruh. Presiden Prabowo merencanakan pembangunan Giant Sea Wall, sehingga penting sekali pihak pemprov Jakarta dipimpin sama gubernur yang satu frekuensi. Biarpun namanya wall, bukan lantas membangun tembok besar yang panjang, tapi kesatuan ekosistem yang mereduksi ancaman kenaikan air laut dan abrasi. Hutan mangrove serta keterlibatan nelayan masuk di dalam ekosistem tersebut,” ujar Ridwan Kamil.
“Kita perlu menata secara menyeluruh, gabungan pemerintah pusat, provinsi, swasta, serta kelompok masyarakat. Dengan blusukan seperti ini, kita bisa menangkap aspirasi warga serta mendengar secara langsung problematika mereka. Dengan begitu, kita bisa wujudkan Jakarta yang berkeadilan,” imbuhnya.
Berbekal pengalaman memimpin kota Bandung dan provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil optimis bahwa Jakarta di bawah kepemimpinannya bisa menjadi kota yang bukan hanya modern di infrastruktur, tetapi juga ramah dan memanusiakan warga dari segala golongan.
Apalagi, didukung pengalaman pasangan cawagub Suswono sebagai Menteri Pertanian dan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI yang mengurusi lingkungan hidup, kehutanan, dan kelautan.
“Program kredit tanpa agunan, pasar murah, festival kelurahan-kecamatan, kemudahan nelayan mengakses BBM menjadi langkah-langkah afirmatif yang dibutuhkan untuk memperkuat ekonomi kerakyatan. KJP Plus, berantas stunting, peningkatan pelayanan kesehatan, akses air bersih, pengurangan polusi dan banjir, dan lainnya menjadi bagian dari strategi besar untuk meningkatkan kualitas hidup serta investasi SDM unggul di masa depan,” tutupnya. ***Des***
Baca juga: Ridwan Kamil Mengaku Kuasai Tema Debat Ketiga, Pramono Anung Tak Masalah