Beda Cara Jokowi dan Anies Baswedan 'Endorse' Cagub di Pilkada Jakarta
Jokowi dan Anies Baswedan memberikan dukungan berbeda kepada calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) 'turun gunung' di Pilkada Jakarta 2024.
Selain Jokowi, mantan calon presiden RI Anies Baswedan juga melakukan hal yang sama.
Anies yang juga eks Gubernur Jakarta ini mendukung 'endorse' pasangan calon gubernur dan gubernur Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP.
Sementara Jokowi yang juga eks gubernur Jakarta ini mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ridwan Kamil (RK)-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Jokowi Nongkrong Bareng RK
Jokowi bertemu Ridwan Kamil di Kaizen Coffe, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (18/11/2024) malam kemarin.
Pertemuan digelar sembilan hari jelang pencoblosan Pilkada DKI Jakarta yang akan digelar 27 November 2024 pekan depan.
Terang-terangan, Jokowi menyampaikan alasan mengapa memilih mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Jokowi mengatakan Ridwan Kamil memiliki rekam jejak sebagai pemimpin.
Menurut mantan Gubernur Jakarta itu menuturkan, rekam jejak sangat penting bagi calon pemimpin.
"Dalam Pilkada ini, pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa yakin masalah-masalah tersebut dapat diselesaikan? Jawaban saya sederhana: rekam jejak," kata Jokowi, Senin (18/11/2024) malam.
"Kenapa saya mendukung Ridwan Kamil? Karena rekam jejak. Saya ulang, kenapa saya Ridwan Kamil? Karena rekam jejak," tandasnya.
Jokowi mencontohkan rekam jejak Ridwan Kamil mulai dari Walikota Bandung hingga Gubernur Jawa Barat.
Menurutnya, mengelola kota bukan lah hal yang mudah.
"Dalam lingkup manajemen kecil, mengelola kota itu tidak mudah, dan beliau sudah memiliki pengalaman itu."