H-6 Pencoblosan Pilgub Jateng: Elektabilitas Jagoan Megawati vs Jagoan Jokowi, Siapa Unggul?
Hasil survei elektabilitas jelang pemungutan suara Pigub Jateng 2024 pada 27 November 2024. Siapa yang lebih unggul? Andika-Hendi atau Luthfi-Yasin?
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Pemungutan suara pada Pilkada serentak 2024 akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang atau enam hari lagi.
Salah satu wilayah yang akan menggelar pencoblosan adalah Jawa Tengah (Jateng).
Pada Pilgub Jateng 2024 kali ini, ada dua pasangan calon (paslon) yang bersaing.
Mereka adalah pasangan nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi yang diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP).
Lalu pasangan nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang didukung 9 partai politik dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Kesembilan parpol itu adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PKB, PPP, Partai NasDem, Partai Demokrat, PSI, dan PKS.
Lantas seperti apakah elektabilitas kedua paslon itu? Siapa yang lebih unggul?
Andika-Hendi dijagokan Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menegaskan kekuatannya di "kandang banteng".
Sedangkan Luthfi-Yasin dijagokan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Berikut hasil survei elektabilitas Pilgub Jateng yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia, Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), LSI Denny JA, Litbang Kompas, dan Poltracking.
Baca juga: Momen Hendi Sentil Taj Yasin soal Indeks Pembangunan Kebudayaan Jateng Cenderung Turun
Indikator Politik
Indikator Politik melakukan survei pada 7-13 November 2024.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Tengah yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.900 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Adapun responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih dan berpengalaman.
Hasilnya, Luthfi-Yasin unggul tipis atas Andika-Hendi.
- Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 43,46 persen.
- Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 47,19 persen.
- Tidak tahu/tidak jawab: 9,35 persen.
SMRC
Survei SMRC dilakukan pada 7-12 November 2024.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Tengah yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Sampel sebanyak 1.210 orang dipilih dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional.
Toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Hasilnya, elektabilitas pasangan Andika-Hendi mengungguli Luthfi-Yasin dalam simulasi kertas suara.
- Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 50,4 persen.
- Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 47,0 persen.
- Tidak tahu/tidak jawab: 2,6 persen.
LSI Denny JA
LSI Denny JA melakukan survei pada 16 Oktober-22 Oktober 2024 dengan jumlah responden sebanyak 800 orang.
Metode survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 3,5 persen.
Hasilnya, Luthfi-Yasin unggul cukup jauh dibandingkan Andika-Hendi.
- Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 28,2 persen.
- Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 46,8 persen.
- Tidak tahu/tidak jawab: 25 persen.
Litbang Kompas
Survei Litbang Kompas dilakukan lewat wawancara tatap muka pada 15-20 Oktober 2024.
Sebanyak 1.000 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di provinsi Jawa Tengah.
Survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 3,1 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Hasilnya, Andika-Hendi unggul atas Luthfi-Yasin, sebagai berikut.
- Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 28,8 persen.
- Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 28,1 persen.
- Tidak tahu/belum menentukan pilihan: 43,1 persen.
Selisih suara keduanya sangat tipis dan berada dalam rentang margin of error.
Poltracking
Poltracking melakukan survei di Pilgub Jawa Tengah pada 8-14 September 2024.
Populasi survei ini adalah warga Provinsi Jawa Tengah yang sudah memiliki hak pilih, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Jumlah sampel ialah 1200 responden, (margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen). Hasilnya adalah:
- Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen: 52,2 persen.
- Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 31,4 persen.
- Tidak tahu/tidak jawab: 16,4 persen.
(Tribunnews.com/Deni)