KIM Plus Berjaya di Pilkada 2024: Sumut, Jateng, Jabar, Banten hingga Jatim Kecuali Jakarta
Hal itu berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count sementara yang dikeluarkan beberapa lembaga survei kredibel seperti Litbang Kompas.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus nyaris menang telak di Pilkada serentak 2024.
Hal itu berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count sementara yang dikeluarkan beberapa lembaga survei kredibel seperti Litbang Kompas.
Sebagai catatan, hasil quick count bukan hasil resmi Pilkada.
Hasil resmi Pilkada tetap menunggu perhitungan manual real count oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Namun biasanya hitung cepat hasinya tak beda jauh dengan real count KPU.
KIM adalah koalisi partai politik yang dulu mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI.
Dan Plus-nya adalah tambahan partai politik di luar KIM.
Berikut paslon cagub-cawagub sejumlah provinsi yang diusung KIM Plus di Pilkada 2024 berhasil meraih kemenangan besar:
-
Jawa Timur (Jatim)
KIM Plus mengusung cagub-cawagub Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak di Pilkada Jatim 2024.
Khofifah-Emil diusung 14 partai yakni PAN, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PSI, PKS, Perindo, Nasdem, Partai Buruh, Partai Gelora, PBB, PKN, dan Partai Garuda.
Quick count Pilkada Jatim 2024 memperlihatkan hasilnya Litbang Kompas dengan suara masuk 100 persen Khofifah-Emil unggul 58,73 persen mengalahkan dua pesainya Risma-Zahrul: 32,78 persen dan Luluk-Lukmanul: 8,49 persen.
2. Banten
Di Pilkada Banten 2024, KIM Plus mengusung cagub-cawagub Andra Soni-Dimyati Natakusumah.
Lawannya Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi diusung PDIP dan Golkar.
Awalnya Golkar mengusung Andra-Soni namun berbalik dukung Airin yang merupakan kader Golkar.
Hasil quick count Charta Politika dengan suara masuk 100 persen memperlihatkan pasangan calon Airin Rachmi-Ade Sumardi: 42,48 persen kalah dari pasangan yang diusung KIM Plus Andra Soni-Dimyati Natakusumah: 57,52 persen.
3. Jawa Barat (Jabar)
KIM Plus mengusung pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilkada Jawa Barat 2024.
Dedi-Erwan diusung oleh Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, dan PSI, Partai Prima, Perindo, Partai Ummat, Partai Buruh, Hanura, PKN, Garuda, dan Partai Gelora.
Hasil quik count lembaga Indikator Politik Indonesia dengan suara masuk 100 persen memperlihatkan suara 4 paslon yang bersaing yakni Dedi-Erwan: 61,24 persen, Acep-Gitalis: 10,25 persen, Jeje-Ronald: 9,10 persen, Ahmad-Ilham: 19,41 persen, dan Dedi-Erwan: 61,24 persen dengan perolehan suara besar.
4. Sumatera Utara (Sumut)
Cagub-cawagub Bobby Nasution-Surya mendapatkan dukungan KIM Plus di Pilkada Sumut 2024.
Koalisi ini terdiri dari PKB, Golkar, Gerindra, NasDem, PAN, Demokrat, dan PPP.
Lawannya paslon Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala didukung 6 parpol yakni PDIP, Hanura, Partai Buruh, PKN, Partai Ummat dan Partai Gelora.
Hasil quick count Litbang Kompas dengan suara masuk 96,33 persen memperlihatkan suara Bobby-Surya 62.63 persen dan Edy-Hasan 37.37 persen.
5. Jawa Tengah (Jateng)
Di Pilkada Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maemoen diusung di KIM Plus.
Terdiri dari PKS, PAN, Gerindra, Golkar, Demokrat, PSI, PKB, PPP, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Bulan Bintang, Perindo, dan Prima.
Sementara lawannya paslon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi diusung PDIP.
Quick count LSI dengan suara masuk 100 persen memperlihatkan pasangan calon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 40,70 persen kalah dari paslon yang diusung KIM Plus Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 59,30 persen.
6. Jakarta
KIM Plus di Pilkada Jakarta 2024 mencalonkan Ridwan Kamil-Suswono.
Didukung Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, dan PBB. Kemudian, Perindo, PAN, PPP, PKN, Prima, dan Partai Garuda.
Hasil quick count Litbang Kompas data 100 persen memperlihatkan Ridwan Kamil-Suswono di urutan kedua dengan 40.02 persen suara.
Dikalahkan paslon Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP dengan 49.49 persen suara.
Dan paslon dari independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana 10.49 persen
Berbeda dengan paslon KIM Plus lainnya di Pilgub, Pilkada di Jakarta tampak berbeda.
Paslon Ridwan Kamil-Suswono yang diusung KIM Plus kalah dari Pramono-Rano yang diusung PDIP.
Namun demikian Pilkada Jakarta ada kemungkinan berlanjut ke putaran 2 jika hasil perhitungan nyata atau real count KPU suara Pramono-Rano tidak memenuhi syarat 50 persen lebih.