Kubu RK-Suswono Optimis Pilkada Jakarta Akan Berlangsung 2 Putaran Berdasarkan Hasil Hitung C1
Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Ahmad Riza Patria optimis Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dua putaran berdasarka hitung C1.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kubu pasangan calon gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) optimis Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dua putaran.
Keterangan tersebut disampaikan Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Ahmad Riza Patria alias Ariza berdasarkan hasil hitung C1.
Ariza menyebut, pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono menerima 40,17 persen suara.
Baca juga: Reaksi Pramono Anung dan Hasto Setelah Unggul dari Ridwan Kamil, Anies Langsung Salam 3 Jari di TPS
"Hari ini kami ingin menyampaikan hasil daripada real count atau hitungan yang sesungguhnya yang dilakukan oleh tim data daripada Paslon nomor urut 1 yaitu Bang Ridwan Kamil dan Suswono.
Dengan hasil sebagai berikut, dari total suara yang masuk, yaitu 4.353.683 suara, Paslon nomor urut 1 memperoleh suara 40,17 persen dengan perolehan suara 1.748.714," ujar Ariza di DPD Golkar Jakarta, Cikini Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024) dini hari.
Kemudian kata Ariza, pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 10,55 persen.
Sementara, untuk Cagub-Cawagub nomor urut 3, Pramono Anung- Rano Karno mendapatkan 49,28 persen dari 99,9 persen data yang masuk ke pihaknya.
"Paslon nomor 2, 10,55 persen, dengan perolehan suara 459.475. Kemudian Paslon nomor urut 3 dengan perolehan 2.145.494 dengan perolehan 49 persen atau 49,28 persen. Data masuk sudah mencapai 99,9 persen," kata Ariza.
Dengan demikian, Ariza pun mengklaim bahwa Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dua putaran.
Kemudian pihaknya juga akan mengawal proses yang berlanjut di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Berdasarkan data yang masuk kami miliki bahkan C1 yang kami terima dan kami input. Maka dengan ini kami menyampaikan hasil input data yang kami terima menyatakan bahwa Pilkada serentak 2024 di DKI Jakarta akan berlangsung 2 putaran," ucapnya.
Lebih lanjut, Ketua DPD Gerindra Jakarta itu meminta kepada KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) agar melaksanakan tugasnya dengan profesional.
Baca juga: Ridwan Kamil-Suswono Menang di TPS Bahlil Lahadalia, Kantongi 203 Suara
Selanjutnya kata Ariza, pihaknya juga meminta kepada jajaran Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan para pendukung, untuk terus mengawal proses perhitungan suara dengan baik.
"Kami minta seluruh jajaran agar tenang, sabar, kita optimis bahwa ini bagian dari sebuah proses perjuangan, yang harus kita lalui dan insyaallah nanti di putaran kedua kita yakin dengan kebesaran Allah SWT," imbuhnya.
Sebelumnya dilansir dari Tribunnews.com, Lima lembaga survei telah merilis hasil hitung cepat atau quick count untuk Pilkada Jakarta 2024 setelah pencoblosan digelar pada Rabu (27/11/2024).
Adapun lembaga survei tersebut sudah mulai merilis quick count pada Rabu sore pukul 15.00 WIB.
Tribunnews.com mengutip hasil quick count dari Litbang Kompas, Indikator Politik Indonesia, Lembaga Survei Indonesia (LSI), Charta Politika, dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Sementara, hingga pukul 16.30 WIB, data suara masuk di tiap lembaga rata-rata sudah mencapai 80 persen.
Diketahui, ada tiga pasangan calon (paslon) yang berkontestasi dalam Pilkada Jakarta 2024 yaitu paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK)-Suswono; paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto; dan paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.
Perlu diingat, quick count bukanlah hasil resmi terkait pemenang di Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga: Ditanya Soal Peluang Ridwan Kamil-Suswono Menang di Jakarta, AHY: Tinggal Tunggu Kehendak Rakyat
Namun, masyarakat harus tetap menunggu hasil real count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai patokan terkait gubernur dan wakil gubernur terpilih Jakarta.
Litbang Kompas (data masuk 90 persen)
1. RK-Suswono: 40,35 persen
2. Dharma-Kun: 10,36 persen
3. Pramono-Rano: 49,29 persen
Lembaga Survei Indonesia (LSI) (data masuk 84,9 persen)
1. RK-Suswono: 39,61 persen
2. Dharma-Kun: 10,56 persen
3. Pramono-Rano: 49,83 persen
Charta Politika (data masuk 84,25 persen)
1. RK-Suswono: 39,52 persen
2. Dharma-Kun: 10,53 persen
3. Pramono-Rano: 49,95 persen
Indikator Politik Indonesia
1. RK-Suswono: 40,07 persen
2. Dharma-Kun: 10,52 persen
3. Pramono-Rano: 49,41 persen
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) (data masuk 80,67 persen)
1. RK-Suswono: 39,07 persen
2. Dharma-Kun: 10,13 persen
3. Pramono-Rano: 50,8 persen. (m32)
Penulis: Alfian Firmansyah
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kubu RIDO Yakin Pilkada 2 Putaran, Ariza Sebut Bedanya 9 Persen dengan Pramono-Rano