Tak Lekang Dimakan Waktu, Pelaku UMKM Jamu Beberkan Ramuan Agar Tetap Eksis
Karena memiliki segudang manfaat, tidak sedikit orang yang mulai membuka bisnis jamu.
Editor: Content Writer
“Kenaikannya cukup tajam. Bisa 10 kali lipat dari biasanya,” ujar Niko.
Menurutnya, lonjakan permintaan tersebut dipicu oleh masifnya ajakan agar masyarakat menjaga daya tahan tubuh di tengah pandemi Covid-19. Karena hal itu, jamu atau obat tradisional yang berbahan alami begitu diminati di masa seperti saat ini.
“Healthy drink yang kami produksi 100 persen menggunakan bahan alami seperti jahe merah, lemon, madu, dan temulawak yang memiliki beragam khasiat bagi kesehatan," ujarnya.
Selain menceritakan tentang peningkatan permintaan di masa pandemi, Niko juga berbagi cerita agar bisnisnya tetap eksis.
Tidak jauh berbeda dengan Diana, Niko juga terus melakukan inovasi dengan memberikan berbagai varian rasa kepada para konsumennya. Bahkan, Niko juga membuka peluang bagi reseller yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan.
“Minuman kesehatan ini ada dua varian. Yakni, campuran lemon, madu, dan jahe merah. Serta varian lain ada yang berbahan dasar jahe merah, temulawak, dan rempah,” tutupnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.