Rafdi Maradjabessy Putra Wawali Kota Tidore yang Jadi Tukang Bangunan
Rafdi Maradjabessy hidup sebagai tukang bangunan walau ayahnya Wakil Wali Kota Tidore, Provinsi Maluku Utara.
Editor: Setya Krisna Sumarga
Story Highlights
- Juli 2019 nama Rafdi Maradjabessy mulai viral, putra Wakil Wali Kota Tidore yang jadi buruh bangunan
- Rafdi Maradjabessy adalah putra ketiga dari lima orang anak pasangan Muhammad Sinen-Rahmawati
- Muhammad Sinen, Wawali Kota Tidore 2021-2024. Sinen juga menjabat posisi sama di periode sebelumnya
- Prinsip hidup Rafdi, harus bekerja keras dari nol, mengikuti jejak ayahnya yang juga berawal dari buruh Pelabuhan
TRIBUNNEWS.COM, TIDORE – Bertelanjang dada, bersandal jepit, Rafdi Maradjabessy terlihat cekatan menyendokkan cetok ke adonan semen di wadah kotak dekat kakinya.
Tangan kiri memegang cetok sendok, tangan kanan cetok kotak. Sesendok adonan semen disapukan ke dinding batako menggunakan cetok di tangan kanannya.
Pria itu bekerja dalam diam. Terlihat terampil melapisi dinding bersama seorang dua tukang bangunan lainnnya.
Adegan ini terekam jurnalis TribunTernate.com Tribun Network di sebuah proyek rumah di Kelurahan Dowora, Kota Tidore Kepulauan, Minggu (5/3/2023).
Rafdi Maradjabessy anak ketiga Muhammad Sinen dan Rahmawati. Saat ini Muhammad Sinen menjabat Wakil Wali Kota Tidore, Provinsi Maluku Utara.
Walau ayahnya pejabat negara, pemimpin pemerintahan Tidore, Rafdi Maradjabessy memilih tetap hidup bersahaja, jadi buruh bangunan di daerahnya.
Pekerjaannya tak juga berubah sejak kehidupannya viral di media pada Juli 2019. Rafdi kini tetap tukang bangunan, seperti empat tahun lalu.
"Ayah saya juga dulunya bekerja keras, dan saya diajarkan hidup itu harus mulai dari nol dan bekerja keras," ujar Rafdi yang mengaku tak gengsi dengan pekerjaannya sekarang.
Memiliki seorang ayah seorang pejabat negara tak lantas membuat Rafdi memanfaatkan kekuasaan dan kekayaan ayahnya.
Jabatan ayahnya saat ini menurut Rafdi berasal dari andil orang banyak yang telah memilihnya sebagai wakil wali kota. Jabatan itu juga bukan milik keluarganya.
"Jabatan wakil wali kota itu milik orang banyak," ujar Rafdi bijak sembari mengatakan, ayahnya bekerja keras untuk mencapai kedudukan saat ini.
Rafdi Maradjabessy lulus SMA pada 2017, setahun kemudian menikahi Sridayu, dan langsung diberkahi seorang anak. Usia anak pertamanya kini hampir enam tahun.
Rafdi bekerja sebagai tukang bangunan ini untuk menafkahi keluarganya. Ayahnya tidak pernah mengatur atau melarang pilihan hidup Rafdi.
"Ayah saya mendukung, karena ayah jadi Wakil Wali Kota itu juga kerja keras dari bawah," lanjut Rafdi yang di awal viral tinggal bersama mertuanya.
Saat wawancara dengan jurnalis Kompas.com di Tidore pada 2019, ayahnya kerap menyambangi dirinya ke tempat kerja jika senggang.
“Sebe sering ke tempat saya kerja, biasanya di hari libur kerja. Kalau tidak datang, biasanya telepon menanyakan apakah hari ini kerja atau tidak,” ujar Rafdi ketika itu.
Kepada pengawas proyek bangunan, Rafdi sejak awal meminta dirinya diperlakukan sama seperti yang lainnya.
Dari pekerjaannya sebagai tukang bangunan, Rafdi mengaku tidak bisa secara tetap menghitung brapa upah yang ia dapatkan, karena sering tergantung besaran proyek atau bangunan.
“Kalau misalkan pekerjaan bangunan sudah selesai dan belum ada pekerjaan baru, saya isi waktu ikut perahu pergi mancing. Kadang berhari-hari baru pulang,” kata Rafdi.
Rafdi kala itu membayangkan sepertinya dirinya tak bisa lanjuut sekolah lagi ke perguruan tinggi.
“Saya ingin mengikuti jejak ayah yang memulai pekerjaan dari bawah, kemudian jadi politisi, anggota DPRD hingga Wakil Wali Kota,” kata Rafdi.
Wakil Wali Kota Tidore Muhamad Sinen memiliki lima anak dari pernikahannya dengan Rahmawati, yang juga anggota DPRD Provinsi Maluku Utara.
Anak sulungnya bekerja sebagai pegawai honorer di Rumah Sakit Tidore.
Anak kedua baru saja menyelsaikan kuliah S1 dan berencana melanjutkan ke jenjang S2.
Anak keempat kuliah, anak bungsu masih di Sekolah Dasar.
Muhammad Sinen merupakan politikus PDI Perjuangan Tidore Kepulauan. Sudah dua periode ia menjabat di Pemkot Tidore, yakni periode 2016-2019 dan 2021-2024.
Karier politik Muhammad Sinen dimulai dari kader partai biasa hingga menduduki jabatan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tidore Kepulauan 2004-2017.
Saat ini Muhammad Sinen adala Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku Utara.
Sebelum di eksekutif, Muhammad Sinenadalah anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan selama tiga periode.
Mulai hasil Pemilu 2004, Pemilu 2009, dan Pemilu 2014. Pada Pilwalkot Tidore 2015, Sinen maju mendampingi Capt Ali Ibrahim.
Muhammad Sinen lahir di Maitara pada 14 Februari 1969. Ia bersekolah mulai SD di SDN Maitara (1977-1983), SMPN Mareku di Tidore (1984-1987).
Lalu lanjut STM Ternate (1987-1990), dan kuliah di Universitas Nuku (2004-2008).
Seperti Rafdi, sebelum aktif berpolitik, Muhammad Sinen juga buruh di pelabuhan dan motoris speedboat di Pelabuhan Rum.(Tribunnews.com/TribunTernate/Faisal Amin)
ARTIKEL INI TELAH TAYANG DI ;
Baca Selanjutnya: Pengakuan anak wawali tidore yang viral jadi kuli bangunan jabatan ayah saya bukan buat keluarga