Gerindra Tak Wajibkan Cak Imin Cawapres, Hashim: Kalau Harus sudah Deklarasi dari Agustus Tahun Lalu
Menurut Prabowo adalah sosok bakal cawapres harus merupakan seorang warga negara Indonesia yang memiliki komitmen tinggi terhadap Pancasila
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Eko Sutriyanto
Sementara itu, PKB dan Gerindra dalam waktu dekat deklarasi Prabowo Subianto dan Cak Imin di Pilpres 2024.
Bahkan ada yang menyebut deklarasi Prabowo Subianto dan Cak Imin sebelum bulan puasa Ramadhan 2023.
Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhamin Iskandar atau Cak Imin dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dipastikan tak lama lagi bakal deklarasi pasangan Capres dan cawapres yang berasal dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Hal itu diungkap oleh Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan soal nasib koalisi PKB-Gerindra menuju Pilpres 2024.
Daniel juga menyebutkan, nantinya capres dan cawapres tersebut adalah hasil dari pembicaraan antara Cak Imin dan Prabowo.
"Iya, pasangan capres dari koalisi KIR sesuai hasil rembug Pak Prabowo dan Cak Imin, tinggal tunggu waktu," jelasnya saat dihubungi KOMPAS.TV Selasa (7/3/2023).
Ketika ditanya, apakah nanti pasangan capres dari KKIR itu Prabowo-Cak Imin, Daniel enggan menjawab pasti.
Ia cuma memastikan, bahwa hasil capres dari KKIR nanti berasal dari perhitungan dari dua ketum parpol koalisi pemerintahan Jokowi tersebut.
Baca juga: Hadiri Womens Day Run 10K, Gus Muhaimin Komitmen Rangkul Kesetaraan dan Inklusi
Untuk waktunya, apakah sebelum puasa Ramadan 2023 seperti yang pernah dikabarkan KKIR, ia hanya menjawab diplomatis. Publik diminta tunggu.
"Kita tunggu saja hasil rembug kedua ketua umum," jelasnya.
Adapun terkait calon-calon tersebut, dari KKIR sendiri disebut-sebut sedang mempertimbangkan pelbagai nama selain Prabowo dan Cak Imin.
Mulai dari nama Khofifah Indar Parawansa sampai Ganjar Pranowo disebut-sebut masuk radar.
Gerindra-PKB sendiri bahkan sudah punya sekretariat bersama (Sekber) menuju pemilu 2024.
Sementara soal capres, Prabowo masih tetap tidak akan ada pengganti. Berkali-kali Gerindra menyebut bahwa capres mereka adalah Prabowo. Bahkan di berbagai survei, nama Prabowo selalu masuk ke dalam tiga besar.