Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Mancing Cara Kuno, Konten Videonya Langsung Melejit

Daeng Lala jadi inspirator di Baubau, Sultra sebagai pionir kreator konten mancing di laut menggunakan teknik kuno.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Gara-gara Mancing Cara Kuno, Konten Videonya Langsung Melejit
TRIBUN SULTRA/THAMZIL TAHIR
Youtuber Daeng Lala (berkopiah putih) bersama penulis, Thamzil Tahir di tempat kumpul komunitas di Pantai Lakeba, Baubau, Sulawesi Tenggara. Daeng Lala kini jadi sedikit di antara konten kreator sekaligus inspirator kreatif dari daerah berpulau-pulau dan kaya ikan itu. 

Siapa sosok Daeng Lala? Ia lahir April 1984 di Kampung Lipu Morikana. Nama aslinya pendek, Lala saja.

Nama dengan huruf ‘sederhana’ ini memang tipikal nama warga kampung di gugus kepulauan Provinsi Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.

Sematan Daeng di depan namanya, dipakai saat tinggal di Kota Makassar dari 2015 hingga 2018.

“Kata Daeng itu saya pakai karena itulah akun Facebook pertama saya buat di Makassar,” katanya.

Inisiatif nama depan itu, juga karena pertimbangan Daeng adalah nama sapaan untuk manusia pekerja dari wilayah timur Indonesia.

Ia adalah anak kedua dari empat saudara pasangan nelayan-Tukang kayu dan ibu rumah tangga.

Ayahnya Lahewu, pernah menjadi satpam di Depo Pertamina Terminal BBM Baubau, di Sulaa, Betuambari, sekitar 2,3 kilometer dari pusat Kota Baubau.

Berita Rekomendasi

Ibunya Wahima, juga masih kerabat ayahnya di Lipu, ini sekitar 2,5 km sebelah utara di luar Benteng Keraton Buton.

Daeng besar bersama sekitar 1.000-an keluarga Kampung Lipu, sekitar 1,7 km dari Pantai Lekeba.

“Mata pencaharian warga di sini tidak tetap tapi punya kebun. Bisa tukang batu, tukang kayu, dan mencari ikan untuk dimakan dan dijual di pasar,” kata La Tuba (48), tetangga Daeng Lala, yang bekerja jadi satpam di sebuah rumah hiburan di sekitar Pantai Lakeba.

Wa Laihu (49 tahun), pemilik kedai kopi dan kue di dekat Pondok Pancing Daeng Lala, mengisahkan, sejak kecil Daeng Lala termasuk, anak patuh dan selalu membantu orangtuanya memancing di laut.

Daeng Lala adalah alumnus SDN 1 Katobengke dan SMPN 3 Kotabengke, Baubau.

Untung mengongkosi sekolah anak-anaknya, La Hewu juga bekerja sebagai satpam di Depo BBM Pertamina Baubau, sekira 1,7 km dari rumahnya.

Daeng Lala termasuk anak gigih yang ‘dipaksa’ untuk memperbaiki kualitas hidupnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sultra
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas