Kereng Bangkirai, Spot Susur Sungai Terfavorit di Taman Nasional Sebangau Palangkaraya
Kereng Bangkirai jadi spot wisata susur sungai terfavorit di Taman Nasional Sebangau Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Editor: Setya Krisna Sumarga
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Sungai Kereng Bangkirai masih menjadi destinasi favorit wisata susur sungai di rawa gambut Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Pemandangan alamnya di kiri kanan jalur susur sungai masih asli. Mata pengunjung atau wisatawan dimanjakan indahnya air hitam rawa gambut
Konstruksi bangunan gerbang masuk dermaga Kereng Bangkirai khas dan nuansa etniknya kental. Mulai dari motif, warna dan bentuk menonjolkan ciri khas Dayak.
Lokasi wisata Susur Sungai Kereng Bangkirai terletak Jalan Kereng Bangkarai, Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Ini juga sekaligus pintu masuk utama menuju ke Taman Nasional Sebangau.
Rute menuju destinasi wisata tersebut jarak tempuhnya sekitar 30 menit dari pusat Kota Palangkaraya. Dermaga cantik ini buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB sampai 18.00 WIB.
Jika ingin memasuki wisata ini pengunjung hanya membayar tiket masuk sebesar Rp5.000 per orang dan susur sungai berkisar Rp 10.000 sampai Rp 20.000 per orang.
Bukan itu wisata Susur Sungai Kereng Bangkiraipun menjadi spot-spot hunting foto-foto bagi pecinta fotograpi dan lainnya.
Di tempat itupun ada tempat panggung pergelaran budaya dan juga wisata kuliner.
Seperti diungkapkan seorang wisatawan atau pengunjung wisata Susur Sungai Kereng Bangkirai asal Lampung, Eli Subianto.
Dia mengatakan, baru pertama kali ke tempat wisata Susur Sungai Kereng Bangkirai.
Dirinya melihat langsung wisata yang khas di Kota Palangkaraya. Pilihannya tak salah ke destinasi wisata ini dari berberapa pilihan yang ada di sini.
"Baru pertama kali ke sini, saya dari Lampung, ingin melihat wisata yang khas di Kota Palangkaraya ini, dari beberapa pilihan wisata di tempat ini, cuma saya memilih untuk ke Wisata Susur Sungai Kereng Bangkirai ini terlebih dahulu,” kata Eli.
“Ini terlihat sangat menarik walaupun baru pertama kali melihat tempat seperti ini," kata Eli Subianto.