Menurut Eli Subianto, saat dirinya bepergian atau mengunjungi suatu daerah tetap memperhatikan dan penerapkan protokol kesehatan secara baik.

Sebab pandemi Covid-19 masih terjadi sampai saat ini.

"Saat berlibur seperti ini saya harus tetap menjaga protokol kesehatan agar tetap aman berada di luar pulau dan tetap mengikuti protokol kesehatan, menjaga jarak, dan juga menggunakan masker saat di luar rumah," tandasnya.

Kawasan Sebangau dengan sungainya yang berair hitam memang dikembangkan Pemerintah Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, sebagai spot wisata air yang diandalkan.

Air Hitam Sungai Sebangau sejak dulu dikenal karena lokasi ini dikelilingi rawa gambut sehingga mempengaruhi warna air menjadi hitam.

Dulunya kawasan ini dipakai tim dayung Palangkaraya, sebagai tempat latihan dan lomba, namun sekarang berubah menjadi tempat wisata yang banyak menarik minat warga.

Beberapa warga yang datang ke lokasi ini bukan hanya warga Palangkaraya saja banyak juga yang datang dari luar Palangkaraya, dari kabupaten lain di Kalteng bahkan juga ada dari Pulau Jawa dan provinsi lain di Indonesia.

Indri, salah seorang pengunjung dari Yogyakarta, mengatakan, dia tertarik melihat langsung air sungai hitam, karena tidak ada di Pulau Jawa , karena hanya ada di kawasan lahan yang bergambut.

"Di Yogyakarta enggak ada seperti ini, adanya ya disini, makanya saa penasaran ingin liat langsung, soalnya unik, airnya hitam namun jernih, ini memang unik sekali, biasanya airnya keruh tapi ini hitam air jernih,"ujarnya.(Tribunnews.com/TribunKalteng/Nor Aina/Fathurahman)

ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ; 

Baca Selanjutnya: Keunikan air hitam di sebangau bikin indri tertarik datang dari yogyakarta