Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sinonggi, Kabuto, Parende, Kasoami, Aneka Kuliner Khas Sulawesi Tenggara

Parende, Kabuto, Kasoami, Sinonggi, Luluta dan Lapa-lapa adalah kuliner khas suku-suku di Sulawesi Tenggara.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Sinonggi, Kabuto, Parende, Kasoami, Aneka Kuliner Khas Sulawesi Tenggara
TRIBUN SULTRA/HO
Menu kuliner Parende ikan kuah kuning khas Sulawesi Tenggara. 

TRIBUNNEWS.COM, KENDARI – Sulawesi Tenggara memiliki beragam seni budaya dari suku-suku yang tersebar di semua wilayahnya.

Termasuk kekayaan kuliner yang unik dan bercita rasa sangat lokal. Berikut ini enam jenis makanan khas Sulawesi Tenggara beserta resep dan cara pembuatannya.

Secara umum makanan khas Sulawesi Tenggara ini terbuat dari beras, singkong, pati sagu, ubi, jagung, dan ikan.

Sinonggi Kuliner Khas Sultra
Sinonggi makanan khas Sulawesi Tenggara.

1. SINONGGI 

Sinonggi merupakan salah satu makanan khas Sulawesi Tenggara.

Makanan ini menjadi hidangan khas dari suku Tolaki di Sulawesi Tenggara.

Kuliner ini terbuat dari pati sagu.

Berita Rekomendasi

Resep pembuatan sinonggi, yakni, rebus air hingga mendidih pada suhu 100° celcius.

Sembari menunggu air mendidih, cuci sagu untuk hingga bersih, memintakan ampas dan saripati.

Sagu yang dicuci ditaruh dalam wadah disesuaikan dengan porsinya.

Lalu tuangkan air mendidih secara perlahan pada wadah sagu.

Aduk sagu secara merata hingga menggumpal.

Maka, sagu yang telah menjadi sinonggi siap dihidangkan.

Sebagai catatan, sinonggi biasanya dihidangkan bersama lauk pauk dan sayuran, disantap menggunakan kuah ikan, daging, dan sayur.

Kabuto Kuliner Khas Sultra
Kabuto makanan khas masyarakat suku Sulawesi Utara.

2. KABUTO 

Makanan khas Sulawesi Tenggara bernama  Kabuto ini berbahan dasar singkong.

Kabuto menjadi salah satu makanan khas Sulawesi Tenggara yang berasal dari Kabupaten Muna.

Kabuto terbuat dari singkong yang dikeringkan.

Adapun resep membuat Kabuto yakni, menyiapkan singkong yang telah diparut.

Singkong kemudian dikeringkan untuk mengurangi kadar air.

Kukus singkong parut yang telah kering kedalam panci hingga matang merata.

Bisa juga menambahkan gula merah untuk menambah cita rasa manis pada Kabuto.

Atau Kabuto diberi taburan parutan kelapa gurih untuk menambah kenikmatan sajian.

Kasoami Makanan Khas Sultra
Kasoami kuliner khas Sulawesi Tenggara.

3. KASOAMI 

Sama dengan Kabuto, Kasoami juga berbahan dasar singkong.

Kasoami memiliki cita rasa khas, manis dipadukan dengan asin.

Terbuat dari singkong parut halus yang telah dikeringkan.

Adapun makanan khas Sulawesi Tenggara ini berasal dari daerah Buton dan Wakatobi.

Resep pembuatan kasoami cukup mudah, hanya perlu menyiapkan parutan ubi halus yang telah dikeringkan.

Kemudian direbus pada wadah khusus.

Tunggu beberapa menit saja, Kasoami disajikan dengan ikan segar sesuai dengan selera.

4. PARENDE

Parende adalah merupakan makan khas Sulawesi Tenggara dari Kepulauan Buton.

Jenis masakan ini menghidangkan ikan segar dengan kuah panas.

Resep membuat Parende cukup mudah.

Siapkan 1 ekor ikan kakap putih atau merah fresh ukuran sedang.

Potong ikan menjadi 5 bagian, atau bisa disesuaikan ukurannya.

Siapkan 500 ml air, tahu garam secukupnya, serai, 1 buah jeruk nipis, dan 5 sendok makan minyak goreng.

Siapkan juga, 3 siung bawang merah, 5 siung bawang putih, 1 ruas jahe, 1 ruas lengkuas, 4 buah cabe keriting, 1 buah tomat, 10 butir merica, dan 20 butir ketumbar.

Cuci ikan kakap hingga bersih dan tiriskan.

Berikutnya, panaskan minyak, tumis bumbu halus, tambahkan serai, tumis hingga harum.

Langkah terakhir, masukkan air, diamkan hingga panas, masukkan ikan yang telah di cuci bersih, tunggulah hingga 10 menit.

Tambahkan garam secukupnya, diamkan sebentar lalu tes rasa.

Bila telah pas, berikan perasan jeruk nipis. Diamkan sebentar lalu angkat.

Ambil 3 potong ikan tata di piring saji. Ikan parende ala wakatobi, siap di santap.

Parende Kuliner Khas dari Buton Sulawesi Tenggara
Parende ikan berkuah ini kuliner khas dari Buton, Sulawesi Tenggara.

5. LAPA-LAPA 

Lapa-lapa merupakan makanan khas Sulawesi Tenggara, memiliki cita rasa khas gurih karena terbuat dari beras yang dicampur santan.

Makanan khas ini berasal dari daerah Buton dan sangat banyak dijumpai ketika Ramadhan.

Biasa dijadikan santapan saat buka puasa sebagai pengganti nasi.

Resep pembuatan dari Lapa-Lapa ini cukup mudah.

Cukup menyiapkan beras yang merupakan bahan dasar utamanya.

Siapkan juga santan kelapa, daun kelapa muda sebagai pembungkus, Bawang Merah 8  siung, daun pandan, garam secukupnya, dan minyak kelapa.

Dari sini, lalu rebus beras beserta santan dan juga bumbu-bumbu penyedap.

Setelah santan mengering, masukan beras setengah matang ke dalam daun kelapa.

Lalu rebus Lapa-lapa kedalam wajan hingga matang.

Luluta Kuliner dari Sultra
Luluta makanan khas dari Sulawesi Tenggara.

6. LULUTA 

Selain Lapa-lapa juga ada kuliner khas Sulawesi Tenggara yang dibuat dari bahan dasar beras dan santan, yaitu Luluta.

Sajian ini memiliki cita rasa gurih karena dimasak dengan menggunakan bambu.

Luluta merupakan makanan khas Sulawesi Tenggara yang berasal dari Wakatobi.

Bahan dasar dan bumbu penyedap Luluta sama dengan membuat Lapa-lapa.

Bedanya, Luluta kukus dalam daun pisang yang dimasukan kedalam bambu dan dibakar.(Tribunnews.com/TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)

ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ;

Baca Selanjutnya: makanan khas sulawesi tenggara asal daerah dan resep pembuatannya

Sumber: Tribun Sultra
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas