Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Inno Angga, Pekerja Seni Multialiran Lulusan Jogja Asli dari Rantepao Toraja Utara

Inno Angga dan tim pernah ikut Hongkong Flower Show 2017 di Victoria Park, Hongkong. Mereka mendapat penghargaan khusus di event itu.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Inno Angga, Pekerja Seni Multialiran Lulusan Jogja Asli dari Rantepao Toraja Utara
TRIBUN TORAJA/M RIFKI
Inno Angga menimba ilmu seni rupa di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan kini eksis mengembangkan seni rupa di tanah kelahirannya, Rantepao Toraja Utara, Sulawesi Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKALE - Inno Angga menamatkan kuliah di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Ia belajar di Program Pendidikan Seni Rupa.

Kelahiran Rantepao, Kabupaten Toraja Utara (Torut), Inno Angga muncul sebagai seniman multialiran yang kini eksis di tanah kelahirannya.

Setelah lulus kuliah 2010, Inno tetap melanjutkan tinggal di Jogja selama satu tahun sebagai ajang pembuktiannya dalam berkesenian.

Pada tahun 2011, ia memutuskan kembali ke Toraja untuk menemani orang tuanya dan melanjutkan berkesenian di daerah ini.

Inno telah banyak berkecimpung dalam berkesenian dan salah satu pencapaian tertinggi yang pernah ia dapatkan adalah mewakili Indonesia dan Toraja dalam Hongkong Flower Show 2017 di Victoria Park, Hongkong.

Dalam Hongkong Flower Show, karya instalasi yang ia buat bersama Sanggar Budaya Pelita Rampuan berhasil memenangkan penghargaan tertinggi yakni Outstanding Excellent Performance.

Adapun perjalanan berkesenian Inno selama lima tahun belakangan sebagai berikut:

  • Mural Performance ‘Toraja Highland Festival’, Ke’te’, Torut 2022
  • Pameran Seni Rupa SAPA Kristiani 2021
  • Pameran Seni Rupa Toraja, Karassik Hill Torut 2020
  • Pameran Seni Rupa ‘Aku dalam kamu, kamu dalam Aku’, Festival Sastra dan Rupa Kristiani, Gedung PGI, Jakarta 2018
  • Pameran Seni Rupa dalam rangka HUT TNI ke-73, Mall Alam Sutera, Tangerang 2018
  • ‘Hongkong Flower Show’, Victoria Park, Hongkong 2017
Berita Rekomendasi

Saat ini, Inno masih aktif dalam berkesenian dan sedang mengeksplorasi Kerbau sebagai bagian dari kebudayaan Toraja untuk inspirasi karyanya.

Pemuda 37 tahun ini juga sedang aktif membimbing dan memfasilitasi anak-anak muda di Toraja dalam berkesenian.

Inno menaruh harapan terhadap anak muda di Toraja yang punya minat dalam berkesenian agar tidak takut memulai dan dapat konsisten dalam karyanya.

Karya Seni Inno Angga dan Tim dari Tana Toraja
Inno Angga dan tim saat ikut dalam event seni instalasi di Hongkong pada 2017. Inno Angga membuat karya yang merepresentasikan kebudayaan dan seni Tana Toraja.

Selain sebagai perupa, Inno juga menjadi Pendamping Desa di Sopai, Toraja Utara. Berbagi pengalamannya saat Hongkong Flower Show di Victoria Park, Hongkong, 2017, Inno tampil bersama Sanggar Budaya Pelita Rampuan.

Inno dan tim diberi kesempatan untuk merepresentasikan budaya Toraja sebagai bagian dari kebudayaan Indonesia melalui sebuah instalasi karya dan berhasil mendapatkan penghargaan tertinggi, Outstanding Excellent Performance.

“Waktu itu, kita membuat instalasi yang merepresentasikan Toraja dengan mengkolaborasikan ukiran-ukiran, kain Toraja, dan batik sambil kita sisipkan bunga karena Hongkong Flower Show adalah festival bunga,” ujar Inno kepada TribunToraja.com Tribun Network.

Inno mengakui tidak memiliki genre tertentu karena ia tidak membatasi dirinya dalam berkarya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas