Pa’Piong, Jenis Kuliner Wajib saat Upacara Adat Warga Toraja
Ada banyak ragam variasi Pa' Piong yang dikenal warga baik di Tana Toraja maupun Kabupaten Toraja Utara.
Editor: Setya Krisna Sumarga
TRIBUNNEWS.COM, RANTEPAO – Pa’Piong identik gaya masakan khas yang disuguhkan untuk upacara adat masyarakat Toraja.
Pa'piong menggunakan bambu sebagai wadah masakannya. Pada dasarnya, untuk membuat Pa' Piong beragam bahan makanan akan dimasak di dalam bambu.
Ada banyak ragam variasi Pa' Piong yang dikenal warga baik di Tana Toraja maupun Kabupaten Toraja Utara.
Ada Pa’Piong beras ketan, dari ikan, daging ayam, atau daging babi. Bahkan di beberapa lembang atau dusun, ada yang membuatnya dari daging kerbau.
Berikut hal ihwal cara pembuatannya Pa’Piong di kios Pa' Piong Tombang Kalua', Lingkungan Tombang Kalua', Lembang (Desa) Buntu Labo, Kecamatan Sanggalangi, Toraja Utara.
Jurnalis Tribun Toraja Tribun Network menemui Elis Paembonan (70) dan Marta Barri (55) yang sedang asik meracik bumbu Pa'piong beras (Pa'piong Bo'bok) dan Pa'piong ayam (Pa'piong Burak).
Bahan-bahan untuk membuat Pa'Piong bumbunya hampir sama semuanya, kecuali Pa'piong beras.
Pa'piong Burak merupakan Pa'piong berbahan dasar ayam dan batang pisang muda. Secara umum berikut resep pembuatannya;
Bahan-bahan:
1 ekor ayam kampung
1 batang pisang muda
10 siung bawang merah
10 siung bawang putih
Kunyit secukupnya
Jahe secukupnya
Lengkuas secukupnya
Sereh secukupnya
3 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
1 sdt merica
200 gr cabe rawit atau sesuai selera
Garam secukupnya
CARA MEMBUATNYA;
1.) Ayam potong-potong,
2.) Bumbu-bumbu di iris-iris,
3.) Dicampur (diaduk) semua bahan dan dimasukkan kedalam bambu yang telah dilapisi oleh daun pisang di sisi dalamnya dan ditutup dengan batang pisang yang sudah diiris.
Resep Pa'piong Bo'bok (Pa'piong beras) atau lemang
1 Liter beras
1 buah kelapa, jadikan santan
2 gelas air, atau disesuaikan dengan banyaknya beras
CARA MEMBUATNYA ;
1.) Beras yang sudah dicuci bersih, di campur oleh santan kelapa yang sudah dikelola, sesuai takaran.
2.) Kemudian, dimasukkan didalam bambu (lampan), yang sudah di cuci bersih sebelumnya yang telah di lapisi oleh daun pisang muda dibagian dalam bambu.
Saat dimasak, piong tersebut disusun rapi dan disanggah dengan bambu yang berukuran panjang sebagai penahan saat di masak di atas api.
Untuk mengetahui kematangan Pa'piong tersebut, bisa dilihat dari buih-buih air yang keluar dari Pa'piong tersebut.
Jika buih-buih air sudah kering sepenuhnya, artinya Pa'piong sudah matang.
Terlihat kedua indo' (ibu dalam bahasa Toraja) ini sudah lihai memasak Pa'piong.
Durasi memasak Pa'piong berkisar 30 hingga 45 menit, tergantung besar kecil perapiannya.
Untuk Pa'piong sendiri, temannya bisa berupa nasi, ataupun kopi untuk Pa'piong Beras atau Pa'piong bo'bok.
Elis mengatakan, untuk hasil yang sempurna sangat penting untuk mencari bahan-bahan terbaik.
"Contohnya untuk Pa'piong beras, itu beras pilihan yang terbaik, beras yang khusus dan bukan beras yang dijemur dibawah sinar matahari, jadi langsung disimpan di lumbung, itulah yang terbaik, dan untuk bambu dipilih yaitu bambu talang atau bambu buluh," ujarnya.
Setelah matang, beberapa warga sekitar berkesempatan turut mencoba kedua menu yang dimasak.
Terlihat malu-malu, beberapa anak sekitar nampak lahap menyantap masakan tersebut.
Elis dan Martha juga terlihat sangat menikmati masakan tersebut.
Untuk satu bambu atau lampa harganya bervariatif.
Pa'piong ayam kampung dijual seharga Rp 150 ribu.
Pa'piong ayam ras atau ayam potong dijual seharga Rp 75 ribu.
Pa'piong ikan mas dijual seharga Rp 150 ribu.
Pa'piong beras dijual seharga Rp 35 ribu.
Selain kedua ibu ini, ada juga Selfina Ruru Gallaran (38) yang juga menjadi bagian dari timnya.
Perlu diketahui, mereka pernah memenangkan Lomba Perempuan Kreatif pada tahun 2021 lalu.
Lomba tersebut diadakan oleh Komunitas Simbolong Manik, pesertanya berasal dari 21 Kecamatan se Kabupaten Toraja Utara.(Tribunnews.com/TribunToraja/Freedy Samuel Tuerah)
ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ;
Baca Selanjutnya: Lihat langsung proses pembuatan pa piong khas toraja oleh masyarakat tombang kalua toraja utara