TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Cirebon, Jawa Barat, Nasrudin Azis resmi mengundurkan diri dari jabatannya.

Nasrudin Azis resmi mengundurkan diri pada Rapat Sidang Paripurna di DPRD Kota Cirebon, Senin (6/11/2023).

Pihak Pemkot Cirebon pun telah menggelar upacara perpisahan untuk melepas Nasrudin Azis, Selasa (7/11/2023).

Kompas.com mewartakan, mundurnya Azis dari jabatannya karena ia telah ditetapkan sebagai Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPR RI dari Partai PDIP, Dapil Jabar VIII wilayah Kota-Kabupaten Cirebon dan Indramayu.

Masa kepemimpinan Aziz dan Wakil Wali Kota Eti Herawati hingga Desember 2023.

Ia pun akan berjuang untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

Baca juga: Ini Kata Wali Kota Cirebon soal Kebakaran di TPA Kopi Luhur, Minta Dinas Terkait Segera Tangani

"Yang pertama saya akan berjuang, kehadiran saya di PDI-P bisa menambah kursi di DPR RI. Saya juga akan berjuang agar Ganjar-Mahfud bisa menang, utamanya di Cirebon dan di Indonesia," kata Azis.

Kini, posisi Azis digantikan oleh Eti Herawati.

Eti menyebut, akan memaksimalkan program yang belum tersampaikan.

"Satu bulan lebih jabatan Plt, yang akan kita lakukan progres dengan kementerian dan provinsi untuk 2024, salah satunya program Kotaku, jalan rusak, banjir, dan lainnya. Yang sangat urgent, harus dikomunikasikan dulu dengan kementerian dan provinsi," pungkas Eti.

Profil Nasrudin Aziz

Nasrudin Azis merupakan Wali Kota Cirebon 2018-2023 kelahiran Cirebon, 20 Oktober 1965.

Pada periode tersebut, ia menjadi pemimpin Kota Cirebon didampingi oleh Eti Herawati.

Sebelum memenagkan Pilkada Cirebon 2018, ia dulu sempat terpilih menjadi Wakil Wali Kota Cirebon periode 2013-2018.

Baca juga: Puan Sebut Gibran Tidak Mengundurkan Diri dari PDIP Usai Jadi Cawapres Prabowo 

Lalu pada 2015, ia diangkat menjadi Wali Kota untuk mengganti Ano Sutrisno yang meninggal dunia.