Ganjar-Romo Magnis Diskusi Kemerosotan Etika Demokrasi, Nyindir Siapa Ya?
Ganjar yang tampak mengenakan batik berwarna putih hitam bercorak Candi Borobudur, tiba di halaman STF Driyarkara
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
“Kita harus kembali kepada integritas kejujuran,” kata Romo Magnis.
“Perpolitikan itu bukan memenangkan kiri-kanan, orang, tetapi memenangkan, menyelamatkan, memajukan Bangsa Indonesia dan itu yang kami bicarakan kurang lebih tadi,” terangnya.
Lalu, Romo Magnis mengaku tak ada pesan khusus kepada Ganjar dalam pertemuan pagi hari itu.
Dia hanya mendoakan agar Ganjar selalu diberkati dalam setiap langkahnya.
“Saya tidak ada pesan khusus. Semoga Tuhan memberkati dan silakan jalan terus,” kata Romo Magnis.
“Aamiin Ya Rabbal Alamin,” ucap Ganjar menjawab apa yang disampaikan Romo Magnis tersebut.
Sesaat sebelum pamit, Ganjar menyempatkan untuk berfoto bersama dengan perwakilan civitas STF Driyarkara.
Dia kembali melempar canda soal kemiripannya dengan Romo Magnis.
“Rambutnya sama dengab saya,” ucap Ganjar yang disambut tawa civitas STF Driyarkara. (Tribunnetwork/yuda)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.