Empat Pasar Tradisional di Jakarta Selesai Direvitalisasi
PD Pasar Jaya terus melakukan revitalisasi terhadap seluruh pasar tradisional yang ada di Jakarta.
Editor: Dahlan Dahi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PD Pasar Jaya terus melakukan revitalisasi terhadap seluruh pasar tradisional yang ada di Jakarta. Berdasarkan pendataan tahun 2009, dari 153 pasar yang ada di Jakarta, sebanyak 97 pasar dalam kondisi tidak layak. Tahun ini, sebanyak 26 pasar telah dilakukan revitalisasi. Bahkan, pada pekan ini empat diantaranya telah rampung dan siap beroperasi kembali.
Keempat pasar tersebut yakni, Pasar Ujungmenteng dan Pasar Pondokbambu di Jakarta Timur yang akan diresmikan 14 Juni mendatang serta Pasar Kebayoranlama dan Pasar Mayestik di Jakarta Selatan yang akan diresmikan 16 Juni mendatang.
"Ketertinggalan ini harus kita kejar secara bertahap melalui perbaikan pasar yang layak. Kami harus mampu menghilangkan imej pasar tradisional yang becek, bau dan kotor. Secara bertahap itu sudah kami lakukan," ujar Djangga Lubis, Direktur PD Pasar Jaya, Selasa (12/6/2012).
Asisten Manager Divisi Humas PD Pasar Jaya, Yohanes Daramonsidi menuturkan, revitalisasi Pasar Mayestik menghabiskan dana sebesar Rp 357,7 miliar. Tingginya biaya tersebut digunakan untuk membangun sarana maupun prasarana layaknya pasar modern seperti, AC, eskalator, lift, serta CCTV. Bangunan baru Pasar Mayestik ini juga dilengkapi hidran, fire alarm, sprinkler, tempat ibadah dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk peremajaan Pasar Kebayoranlama menelan biaya sebesar Rp 8,1 miliar. Pasar ini memiliki 712 kios dan 197 los serta 61 konter. Selain itu, bangunan baru pasar ini juga dilengkapi standar pengamanan kebakaran, fasilitas parkir, dan tempat ibadah.
Sedangkan untuk Pasar Ujungmenteng, peremajaannya menelan biaya Rp 15,3 miliar. Pasar ini dapat menampung 497 tempat usaha, terdiri dari 235 kios, dan 234 los. Bangunan baru pasar ini juga dilengkapi dengan standar pengamanan kebakaran.
Sedangkan peremajaan Pasar Pondokbambu menelan biaya sebesar Rp 15,2 miliar yang dapat menampung 348 tempat usaha terdiri dari 227 kios dan 110 los.
"Dari tahun 2009 hingga 2012, sudah 54 pasar tradisional yang diresmikan dan berubah dari pasar yang kurang layak menjadi lebih modern. Sisanya akan dibangun pada tahun 2013 dan 2014. Kami harapkan peremajaan 97 pasar tersebut sudah rampung dua tahun lagi," tegasnya. (sumber Beritajakarta.com/adv)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.