Buruh Ancam Tutup Jalan Tol Seluruh Indonesia
Said Iqbal, Presiden KSPI mengatakan aksi buruh kali ini adalah untuk menuntut revisi terhadap Permenakertrans nomer 17 tahun 2005.
Penulis: Mochamad Faizal Rizki
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribun Jakarta Mochamad Faizal Rizki
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ribuan Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang berasal dari Jabodetabek dan Bandung. hari ini, Kamis, (12/07/2012), akan melakukan aksi long march dari Bundaran HI menuju Istana Kepresidenan, Kementerian Koordinator Bidang Perekenomian, dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, aksi buruh kali ini merupakan pelaksanaan gerakan HOSTUM (Hapus Outsourcing dan Tolak Upah Murah).
Said Iqbal, Presiden KSPI mengatakan aksi buruh kali ini adalah untuk menuntut revisi terhadap Permenakertrans nomer 17 tahun 2005 tentang penambahan komponen kebutuhan hidup layak (KHL) dari 46 menjadi 60 item. "Dengan dipaksakannya penambahan 14 item KHL tersebut berarti Permenakertrans tersebut merupakan upaya pemerintah mempertahankan politik upah murah bagi buruh,"kata Said di Bundaran HI (12/07/2012).
Selain menolak upah murah bagi buruh, KSPI juga menuntut untuk dihapuskannya sistem kerja outsourcing. "Ini merupakan praktek perbudakan manusia dan sistem perbudakan di zaman modern,"tegas Said
Said mengatakan hari ini KSPI telah menerjunkan sekitar 50 ribu lebih buruh/pekerja untuk berunjuk rasa menuntut perbaikan kesejahteraan hidup. "Apabila pemerintah tidak mendengar dan tetap melaksanakan kebijakan upah murah dan sistem kerja outsourcing, maka, setelah lebaran kami akan turunkan masa yang lebih besar lagi yang tergabung dalam Majelis Serikat Pekerja Indonesia (MSPI), kalau masih tidak di dengar kita akan tutup 12 jalan tol di seluruh kota di Indonesia,"pungkasnya.
baca juga: