Korban Kebakaran Karet Masih Tunggu Realisasi Janji Menteri
Warga korban kebakaran di Karet masih menunggu realisasi bantuan dana sebesar Rp 11 juta yang dijanjikan oleh Kementerian Perumahan
Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga korban kebakaran di Karet masih menunggu realisasi bantuan dana sebesar Rp 11 juta yang dijanjikan oleh Kementerian Perumahan Rakyat.
"Ya kami masih menunggu, warga juga sudah bolak-balik tanya ke saya, saya juga bingung mau jawab apa," terang Ketua RT 002/07 Kelurahan Karet Tengsin, Marhadi, Rabu (19/9/2012).
Marhadi menjelaskan saat ini sudah sekitar 85 persen warga yang mulai membangun, sementara sisanya belum mulai membangun karena memang belum ada biaya.
"Dari 85 persen itu, sekitar 15 persennya pembangunannya mandek, karena kekurangan biaya," tutur Marhadi.
Marhadi menuturkan warga dengan uang seadanya harus pinjam sana-sini demi membangun rumah mereka yang hancur akibat kebakaran awal agustus lalu. Oleh karena itu, uang bantuan yang dijanjikan Menpera amat diharapkan warga.
"Ya kami benar-benar berharap segera turun bantuan yang dijanjikan, karena warga memang sangat membutuhkan," tukas Marhadi.
Marhadi menjelaskan sampai dengan saat ini belum ada kejelasan mengenai kapan bantuan tersebut akan turun, dan ini membuat warga menjadi bertanya-tanya.
"Padahal Pak Menteri yang langsung bilang," tandas Marhadi.
Seperti diketahui, Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Farid berjanji akan memberikan bantuan Rp 11 juta bagi pemilik rumah yang terbakar dalam kebakaran di Kelurahan Karet Tengsin awal Agustus lalu.
Janji Djan itu diucapkan saat sang menteri berkunjung ke lokasi kebakaran bersama Menkokesra Agung Laksono dan Mensos Salim Segaf Al Jufri pada Rabu (15/8/2012) sekitar pukul 10.30 WIB. Janji tersebut diucapkan langsung di hadapan ratusan korban kebakaran.
Sampai dengan hari ini janji tersebut belum juga terealisasi, warga yang tengah membutuhkan biaya untuk memperbaiki rumah mereka, hanya bisa menunggu dan menunggu kapan realisasi pemberian bantuan yang dijanjikan tersebut tiba.
Klik: