Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harapan Warga Binaan Rutan Pondok Bambu kepada Jokowi

Pasangan calon gubernur DKI Jakarta, Joko Jokowi Widodo, Basuki Ahok T Purnama menang di tiga TPS di Rutan Pondok Bambu, Jakarta

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Harapan Warga Binaan Rutan Pondok Bambu kepada Jokowi
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Warga menggunakan hak pilihnya di TPS 25 dan 26 kolong jembatan tol akses bandara, Jalan Petak Asem, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (20/9/2012). Sebanyak 1.100 warga yang terdaftar memilih di TPS tersebut. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon gubernur DKI Jakarta, Joko 'Jokowi' Widodo, Basuki 'Ahok' T Purnama menang di tiga TPS di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Sejumlah warga binaan yang seluruhnya wanita secara terang-terangan mendukung pasangan nomor urut tiga tersebut. Mereka hanya berharap jika Jokowi menang seluruh janjinya tak dilupakan begitu saja.

"Hore nomor 3 Menang, Hidup Jokowi," teriak massa pendukung Jokowi berulang-ulang ketika panitia pemungutan suara menunjukan kartu suara yang bolong di nomor tiga.

Aneke (39) salang seorang warga binaan mengungkapkan isi hatinya kepada Tribunnews.com, ibu dua anak ini mengharapkan semua janji yang dikatakan selama kampanye pilkada DKI putaran keduaII dapat dibuktikan.

"Pendidikan diutamakan, semua janji-janji Jokowi dibuktikan, jangan janji sekedar janji," pintanya.

Sementara itu harapan yang sama juga diutarakan tahanan wanita lainnya. Encu Sumarna (53) yang berdoa agar Jakarta aman, dan tidak terjadi kebakaran.

"Yang penting jakarta aman, ngga ada kebakaran, kalau kebakaran saya didalam (penjara), misalnya keluarga jadi korban tidak tau," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya,  di Rutan Pondok Bambu dari 604 daftar pemilih tetap, hanya 327 yang ikut menyoblos.

"TPS 104, Jokowi 75 suara, Foke 35 suara. TPS 103, Jokowi 89 suara, Foke 22 suara. TPS 105, Jokowi 87 suara, Foke 34 suara," jelas Humas Ditjen PAS Akbar Hadi.

Akbar menuturkan bahwa terdapat 1 suara tidak sah. Disamping itu, salah satu warga binaan Endahwati (30) mengaku memilih untuk ikut meramaikan pesta demokrasi lima tahunan tersebut dan berharap masa depannya lebih baik di tahanan.

Klik:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas