Jimly: Jangan Samakan Pilgub DKI dengan Pilpres
Banyak pihak menilai Pilkada DKI Jakarta adalah cerminan dari Pemilihan Presiden. Namun, menurut, Ketua Dewan Kehormatan
Penulis: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak pihak menilai Pilkada DKI Jakarta adalah
cerminan dari Pemilihan Presiden. Namun, menurut, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimmly Asshiddiqie, Pilkada DKI
Jakarta bukan cerminan Pemilu Nasional.
"Pilkada DKI Jakarta jangan dilebih-lebihkan, seakan-akan Pilgub DKI identik dengan Pemilu Nasional atau barometer 2014,"ujar Jimmly di
kediamannya, Pondok Labu, Jakarta, Kamis(20/9/2012).
Salah satu perbedaan itu adalah peta politik di Pilkada DKI Jakarta, belum tentu sama dengan Pemilu Nasional 2014.
"Jangan dibesar-besarkan, banyak faktor yang membedakan Pilkada DKI Jakarta dengan Pemilu Nasional 2014. Contohnya, pasangan calon Jokowi
dan Basuki yang diusung oleh dua partai politik, yaitu PDI P dan Gerindra, sementara Foke dan Nara yang diusung beberapa parpol,"tambahnya.
Berita Terkait: Pemilihan Gubernur DKI
- Jokowi Irit Bicara Usai Mencoblos di Rumah Mega
- Jokowi: Skenario Menang, Lihat Saja 2-3 Jam Lagi
- Hidayat Yakin Foke-Nara Jadi Pemenang
- Bakso Kotak-kotak Manjakan Warga di Posko Pemenangan Jokowi
- Ditanya Jawara Pilkada, Pasha: Saya Bukan Lembaga Survei
- Hidayat Pantau Hitung Cepat Pilkada DKI dari Rumah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.