Tim Rahasia di Balik Kesuksesan Jokowi-Basuki
Sukses Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama dalam Pemilukada DKI Jakarta, bukan semata karena kehebatan daya magnet sosok keduanya.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukses Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama dalam Pemilukada DKI Jakarta, bukan semata karena kehebatan daya magnet sosok keduanya.
Tim sukses dan relawan yang solid pun sangat besar andilnya. Mereka tim rahasia yang memimpin gerakan bawah tanah.
Pasangan ini ditopang 'tenaga' lain yang terus bekerja keras mengawal pertarungan dalam memperebutkan DKI 1.
Para relawan ini jumlahnya tidak tanggung-tanggung, mereka beranggotakan 15.059 relawan, sama dengan jumlah tempat pemungutan suara.
Tim relawan berada di bawah pengawasan 42 koordinator di tingkat kecamatan, dan 706 yang berada di tingkat kelurahan.
Sebagian besar menyebar di lapangan, kelurahan, dan kecamatan di DKI Jakarta. Tim menyebar di lima kotamadya dan satu kabupaten, yakni Kepulauan Seribu.
Menurut Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi yang sekaligus bertindak sebagai koordinator tim relawan, mereka juga dibantu oleh tim operator sebanyak 150 orang, yang terus memantau di Pusat Data Jakarta Baru.
Tim operator direkrut sangat ketat, dan dilatih selama tiga bulan lebih. Kerahasiaan dijaga, agar tidak terjadi pengkhianatan, yang menyeberang ke kubu lawan, Foke-Nara.
Tugas tim operator ini juga tidak lah mudah. Mereka harus mengakomodasi 15.095 laporan tim yang beroperasi di lapangan selama berjam-jam. (*)
BACA JUGA
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.